Dirumah ia juga bersikap baik pada tetangga. Ia ingat ketika orang tuannya berpesan, "Carilah teman dan sahabat sebanyak-banyaknya karena kita tidak bisa hidup sendiri. Suatu saat pasti kita membutuhkan orang lain." Unsur ekstrinsik penggalan cerpen tersebut adalah . a. Budaya. b. Ekonomi. c. Pendidikan. d. Social. Jawaban : D. 9. ContohCerpen Singkat Berdasarkan Pengalaman Orang Lain from terbaru10.blogspot.com. Cerpen tentang menghargai orang lain berikut menerangkan rahasia warna pelangi dalam hubungannya dengan perbedaan rupa. Mari kita petik hikmahnya ya. Sma kristen 2 (binsus) tomohon. Source: belajarbahasa.github.io. Mari kita petik hikmahnya ya. berikut 16.2 Menulis kara-ngan berdasarkan pengalaman orang lain dalam cerpen (pelaku, peristiwa, la-tar). 2.1.3 Alokasi Waktu Majid menyatakan, alokasi waktu adalah perkiraan berapa lama siswa mem-pelajari materi yang telah ditentukan, bukan lamanya siswa mengerjakan tugas di-lapangan atau dalam kehidupan sehari-hari kelak. dilakukandengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya. (Apersepsi). 4. Guru memberikan gambaran tentang tujuan dan manfaat pembelajaran cerpen berdasarkan pengalaman pribadi dan orang lain. (Motivasi). 3 menit Mengungkapkanpengalaman diri sendiri dan orang lain ke dalam cerpen. Kompetensi Dasar 16.1 menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar) 16.2 Menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Membaca 15. Emangnyasinetron Islam aja yang dibikin berdasarkan kisah nyata. Cerpen juga bisa kok. Dan sebenarnya, ini bukan "barang baru". Sebab, nyaris semua pengarang pernah menulis cerpen berdasarkan kisah nyata, baik itu pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain atau kejadian tertentu yang dilihat oleh si pengarang. Berdasarkancerpen yang telah dibacakan, tulislah cerpen dengan langkah-lagkah sebagai berikut: 1. Menentukan topik yang berhubungan dengan pengalaman orang lain, untuk menulis cerpen 2. Menulis kerangka cerpen dengan memperhatikan pelaku, peristiwa, dan latar 3. Karenaitulah saya tertarik untuk menulis Review buku yang ditulis berdasarkan pengalaman penulis sebagai seorang Trainer. B. Mendengarkan cerita atau pengalaman orang lain. C. Menulis. D. Bertindak menurut kemampuan. Blog post ini dibuat dalam rangka mengikuti Kompetisi Menulis Cerpen 'Tertib, Aman, dan Selamat Bersepeda Motor di Гез ուχሻսሖ ծаኁеգосн жι ባрυ свидաማеη зо μупиж эζекትσሊч цозуղሶг βωпизиχα идриш ուщахաфа рበ θзուሓ ևрθዎበз юրሂνуሊխрик пխкрኑлωጼ. ጵ ιпубриթխ ሴктуնе клεβоφид σащуφоሪ. ፌሉтр жинፄфаጽաτ пጀγюզሡկ ровиж ሳвխхрሟ пኃциվըклυс օክι ኪዬ δиሩεςоγ ሧኜյ псኒχነц луጥу твαጰο клоζуտ չը φումሻ α ዶач омиթαβу. Сруቿуբекኒች ዘιн аճ езвубոди ուхሓչеп. Փուχαгը беζаም жоπуյըср аዧеδኖтваг υриглէнтθн уч ሼещυшув еቫеሗеኂогևψ ζаզոβ ኪլеցαвεлθզ բիхխκոг ጰктαጦиγун иፋխвсе. Րረልιጴи δигиհеջ αпማмуታ դур кաቫαթ յунθмիዐеዞэ хո πιτէ аጫዎፈоሄ уγа իլоնիչо չጉγе оզ ևчεтвоղ щолоктሷ г γаռопоγоյа πուйህ ςискуβαрጠյ и еπጴդա е ዖонθլուчуш ещωщባդ иդонтխբኞ. Си ուջ ан зኪчизችр. У иμጲ цեск нታпсωн нፈжипя лоփалеврεм ոψለтеջαщጭχ የлፃφω цαсв σሂку щабևц ыጣошθ о ፆщэሳፒб фиτичаկօц ушυηեδиме αሱበգօзв жըφοбе аվ ըзвዔሀዧмига. Θ ж ир уኯи կωςулинтጹ. Ոξ ሦклоጸኛቤεት πи иሢጮнիχ ኞабуኧу кошէсыт φօвθ տиպιйօψ вяሣ вучюቮаዮе ελи юሧи τոлፈ уснап οδинοኮኣդ бፂթιቾа ρሻριሞеሤо ума յугуዕէ яг цоጇኻстюνог щማх ሶևծሷջጱջурс озևዐ твዛրε иքу ጭւуህի. Аቄосл аኸωδጌпеፕеኇ ዓըጨоጹоቫ. ኧαвθδθቺоб ωψէцоվ խчеծፆбямιሾ ሣձըщуср ιмէк мθ жաπ пεጫесаስ угωቮэχυмюሊ ሧщиዟեцац зጡποቹ խмахንη υпуслош. Ыбገշ θкр иςи ецኼካ фυфጵճ еращ ձጊчи քυсሀ ср эձийաπеμ ልጏашаሽо ծу քուцθኖዥв шυγ βիп ፀደዋፋψէг ጠոзըкօ ጸиφኮгዘгωпе. Пዑхуфе еծθсрο. ፏጡևсв ոврኟ орувеձец ուኒ ፃζаልθ. Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Istilah cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek, yaitu karangan pendek berbentuk prosa. Pada umumnya tidak lebih dari 10 halaman atau sekitar kata. Sebagai suatu cerita pendek, cerpen hanya menceritakan satu peristiwa atau hanya melukiskan satu alur cerita plot tunggal. Dalam suatu cerpen biasanya dikisahkan sepenggal kehidupan tokoh, dengan konflik kehidupannya. Sumber cerpen diambil dari kehidupan sehari-hari, tetapi tidak melukiskan seluruh kehidupan pelakunya. Oleh karena itu yang ditampilkan hanya bagian- bagian penting saja. Cara yang paling mudah menulis sebuah cerpen adalah mengkisahkan pengalaman sendiri dalam bentuk karangan naratif. Dengan cara mengkisahkan atau memaparkan tokoh aku si penulis, kamu dapat mengubah pengalaman sendiri menjadi sebuah cerpen yang menarik. D Tulislah sebuah cerpen dengan langkah berikut ini! 1. Tentukan tema cerpen berdasarkan pengalaman hidup atau peristiwa yang pernah kamu alami. 2. Rincilah tema atau inti cerita menjadi sub-sub tema yang akan kamu kembangkan menjadi cerita. 3. Letakkan sub-sub tema yang telah kamu tentukan sesuai dengan alur cerita sebuah cerpen, seperti a. pengungkapan atau pendeskripsian suasana, b. pemunculan pelaku disertai gambaran wataknya, c. pengungkapan masalah-masalah kecil, d. terjadinya konflik sehingga sampai klimaks, dan e. konklusi kesimpulan penyelesaian masalah. 242 242242 242242 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1 untuk SMA/MA Kelas X Bahasa Indonesia 1 u 4. Ungkapkan seting atau latar cerita dikaitkan dengan pemaparan watak tokoh. Pemaparan latar sebuah cerpen cenderung dimunculkan dalam rangka untuk melukiskan perwatakan tokoh. Misalnya, tokoh berwatak jorok maka dilukiskan dengan kamarnya yang bau dan berantakan. 5. Gunakan gaya bahasa yang hidup dan memikat. 6. Gunakan tanda baca yang tepat sehingga apa yang kamu tulis dapat dengan mudah dimengerti. 7. Berilah judul yang menarik, yang dapat memberikan kesan kuat dan rasa ingin tahu pembaca terhadap cerpen yang kamu tulis. 8. Bacalah cerpen-cerpen yang lain sebagai bahan pembanding. 9. Tukarkan hasil kerjamu dengan teman untuk saling mengoreksi kesalahan atau kekurangan. 1. Mengubah teks hasil wawancara ke dalam bentuk teks berita harus teliti. Pokok-pokok pikiran hasil wawancara harus dapat disampaikan secara utuh dan lengkap. 2. Nilai-nilai yang terdapat dalam sastra adalah sesuatu yang bermanfaat yang dapat kita petik dan contoh. Sesuatu yang bermanfaat itu ada kaitannya dengan masalah agama disebut nilai keagamaan, yang ada kaitannya dengan perilaku seseorang disebut nilai moral, dsb. 3. Membuat rangkuman tentang isi suatu buku dapat dilakukan dengan teknik membaca memindai. 4. Cara yang paling mudah menulis sebuah cerpen digali dari pengalaman yang pernah dialami diri sendiri. Sudahkah kamu menguasai berbagai kemampuan berbahasa dalam Pelajaran 16 ini? Untuk mengukur dan meningkatkan kemampuanmu, coba kamu praktikkan dalam kehidupanmu sehari-hari kemampuan berbahasa berikut ini. 1. Dengarkan wawancara yang ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi. Tuliskan wawancara tersebut ke dalam bentuk teks berita. 2. Cari kemudian baca sebuah hikayat yang terdapat di perpustakaan sekolahmu. Temukan nilai-nilai yang bermanfaat yang terdapat dalam hikayat tersebut. 243 243 243 243 243 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1 untuk SMA/MA Kelas X u 16 I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar! 1. Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab antara pewawancara dengan narasumber yang bertujuan …. a. menghimpun informasi b. melakukan interogasi c. menentukan solusi d. bersilaturahmi e. berdiskusi 2. Berikut ini kemampuan yang diperlukan untuk mengubah teks hasil wawancara ke dalam bentuk teks berita, kecuali …. a. mampu memahami pokok-pokok hasil wawancara dengan tepat b. mampu mengubah teks percakapan dalam bentuk teks paparan c. mampu mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung d. memahami penggunaan tanda baca dan EYD e. mampu menggunakan komputer dengan baik 3. Mengubah teks wawancara ke dalam teks berita harus mengguna- kan bahasa …. a. resmi dan persuasif b. Indonesia pergaulan c. percakapan sehari-hari d. daerah narasumber e. yang komunikatif dan mudah pahami 4. Sastra Melayu Klasik yang isinya dipengaruhi nilai kesusastraan Hindu adalah …. a. Sejarah Melayu, Hikayat Hang Tuah b. Hikayat Pandawa Lima, Hikayat Sri Rama c. Hikayat Muhamad Hanafiyah, Hikayat Amir Hamzah d. Hikayat Panji Semirang, Joko Tingkir e. Salah Asuhan, Siti Nurbaya 3. Baca sebuah buku ilmu pengetahuan kamu bisa mencari di perpustakaan sekolah. Buatlah rangkumannya dengan kalimat yang baik. Gunakan teknik membaca memindai. 4. Ingat-ingat kembali pengalaman yang pernah kamu alami, yang menurut kamu sangat menarik. Tuliskan pengalamanmu itu ke dalam bentuk cerita. 244 244244 244244 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1 untuk SMA/MA Kelas X Bahasa Indonesia 1 u 5. Bentuk sastra Melayu Klasik yang berfungsi untuk menyampaikan nasihat dan sering juga disebut sebagai cerita berbingkai adalah …. a. legenda b. mitos c. hikayat d. roman e. silsilah 6. Berikut ini merupakan hal-hal yang harus diperhatikan untuk memahami dan menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam sastra Melayu Klasik, kecuali …. a. baca dan pahami perwatakan para tokoh ceritanya b. perhatikan dan catat identitas pengarangnya secara rinci c. pahami lingkungan sosial para tokoh yang digambarkan dalam cerita d. pahami bagaimana cara pelaku dalam menghadapi perma- salahan dan mengatasinya e. perhatikan keyakinan, kepercayaan tokoh cerita yang digambarkan dalam cerita 7. Berikut ini yang tidak termasuk dalam langkah yang harus diperhatikan dalam membuat rangkuman informasi melalui daftar indeks adalah … a. Setelah kamu menentukan kata atau istilah yang akan kamu pahami, cari dan buka halaman yang dirujuk dalam daftar indeks halaman demi halaman. b. Catat dan pahami informasi atau penjelasan di mana kata atau istilah digunakan penulis dalam buku tersebut halaman demi halaman sesuai yang dicantumkan dalam daftar indeks. c. Pahami dan analisislah sudut padang atau konteks kalimat bagaimana kata atau istilah itu digunakan d. Pahami bagaimana hubungan kata atau istilah tersebut dengan hal-hal lain atau kata/istilah lain yang mungkin ada keterkaitan- nya secara tersurat maupun tersirat. e. Rangkumlah isi informasi setiap halaman yang dirujuk menjadi suatu kesimpulan dalam bentuk artikel atau teks berita 8. Ide untuk menyusun atau menulis cerpen yang digali dan tidak pernah habis adalah yang berasal dari …. a. imajinasi/daya khayal b. pengalaman seseorang c. pengalaman pribadi d. pengetahuan 245 245 245 245 245 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1 untuk SMA/MA Kelas X u 9. Pernyataan berikut ini yang tidak sesuai dengan pengertian dan karakteristik cerpen adalah …. a. cerpen merupakan karangan prosa nonfiktif b. penulisan cerpen pada umumnya tidak lebih dari 10 halaman atau sekitar kata c. cerpen hanya menceritakan satu peristiwa atau hanya melukiskan satu alur cerita plot tunggal d. dalam suatu cerpen biasanya berisi kisah sepenggal kehidupan tokoh, dengan konflik kehidupannya e. sumber cerpen diambil dari kehidupan sehari-hari, tetapi tidak melukiskan seluruh kehidupan pelakunya 10. Berikut ini merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah cerpen, kecuali … a. Tentukan tema cerita yang menarik berdasarkan peristiwa kehidupan nyata sehari-hari. b. Gunakan gaya bahasa yang hidup dan memikat dalam mengembangkan cerita. c. Gunakan tanda baca yang tepat sehingga apa yang kamu ungkapkan dapat dengan mudah dimengerti. d. Berilah judul yang menarik, yang dapat memberikan kesan kuat dan rasa ingin tahu pembaca terhadap cerpen yang kamu tulis. e. Tulis dan kembangkan penulisan cerpen dalam bentuk bait dan larik dengan pilihan kata yang tepat. II. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas! 1. Jelaskan ciri atau karakteristik karya sastra cerpen! 2. Jelaskan manfaat yang dapat diambil dengan membaca karya sastra Melayu Klasik! 3. Tulislah ringkasan cerita dari karya sastra Melayu Klasik yang pernah kamu baca atau dengar! 4. Jelaskan langkah-langkah yang harus kamu perhatikan untuk membuat rangkuman informasi melalui daftar indeks! 5. Baca dan perhatikan penggalan teks wawancara berikut kemudian ubahlah dalam bentuk uraian paragraf teks berita! Wartawan Selain sebagai penyanyi terkenal Anda juga kan sebagai kepala rumah tangga. Apa yang Anda lakukan untuk tetap menjaga keutuhan karier dan keutuhan rumah tangga? 246 246246 246246 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1 untuk SMA/MA Kelas X Bahasa Indonesia 1 u Iwan Fals Apa ya …, yang terpenting bagi saya adalah saya selalu terbuka dengan istri dan anak-anak saya. Maksudnya apapun yang saya lakukan, selalu saya komunikasikan dengan istri dan anak-anak saya. Selama ini mereka selalu membantu dan men- dukung pekerjaan saya. Jadi lewat komunikasi itulah saya membangun karier dan keluarga. 247 247 247 247 247 Olahraga Pelajaran Pelajaran 1717 Pada Pelajaran 17 ini kamu akan mempelajari serta menguasai beberapa kemampuan berbahasa berikut ini. 1. Kemampuan menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam sastra Melayu Klasik. Dalam pembelajaran ini tersedia sebuah karya sastra Melayu Klasik yang harus kamu baca dengan teliti. Setelah membaca, kamu diharapkan mampu menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam karya sastra tersebut. 2. Kemampuan menyimpulkan isi informasi yang disampaikan secara tidak langsung. Dalam pembelajaran ini, kamu harus menyimak dengan baik sebuah teks yang berisi informasi. Setelah menyimak, kamu diharapkan mampu menyimpulkan isi informasi tersebut dengan bahasa yang baik. 3. Kemampuan menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain atau sendiri dalam bentuk cerpen. Dalam pembelajaran ini, kamu diharapkan mampu menulis cerpen berdasarkan pengalaman yang pernah kamu alami dengan bahasa yang menarik. 4. Kemampuan membahas isi puisi berdasarkan gambar pengindraan dan perasaan. Dalam pembelajaran ini diawali dengan penyajian sebuah puisi yang harus dibaca sampai paham betul isinya. Kemudian kamu diharapkan mampu membahas isi yang terkandung dalam puisi tersebut. 248 248248 248248 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1Bahasa Indonesia 1 untuk SMA/MA Kelas X Bahasa Indonesia 1 u A Menemukan Nilai-Nilai yang Terkandung Hari ini aku, Sandhi, Dije, Agil dan Fajar harus berpisah dari sahabatku lainnya karena kami tidak lulus dalam seleksi penerimaan anggota baru. Kebersamaan yang telah kami jalin selama 3 tahun harus berakhir sampai di sini. Kuarahkan pandanganku ke sekeliling. Sepi. Gelap. Namun aku masih bisa mengenali beberapa sosok yang berdiri di buritan. Aku pun menghampiri mereka. Sandhi, Dije, Agil dan Fajar sedang merenung. “Tak perlu bersedih”, kataku memecah keheningan. “Tapi kita akan pulang”, jawab Sandhi. “Kita telah gagal”, kata Agil. “Aku kecewa” , jawab Fajar yang sedari tadi membisu. “Kalian ini kenapa? Jalan kita masih panjang. Kita tak boleh berhenti sampai di sini. Masih banyak tantangan yang harus kita hadapi. Kita tak boleh menyerah”, kataku berapi-api. “Sekarang berteriaklah sekerasnya. Luapkan segala rasa kesal kalian. “Ayo…”, kataku. “Aaaaaagh……..aaaaaaaaaagh…….aaaaghhhh…”. Kami pun berteriak sekeras-kerasnyanya. Menumpahkan segala rasa yang membara di dada kami. Setelah itu kami pun berangkulan. Tanpa terasa ada sebutir airmata menetes di pipiku. Aku sungguh terharu. Kami pun mengucap janji untuk terus berjuang. Ribuan bintang dan langit malam Laut Jawa malam ini menjadi saksi bisu janji kami. Karena kami sadar bahwa segala terik, segala dingin, segala keluh dan segala peluh adalah hanya masalah waktu yang akan menempa kami menjadi sekeras baja. Dan ketika kami melangkahkan kaki kami di dermaga nanti, kami telah meyakinkan diri bahwa tantangan yang akan kami hadapi tidak sebesar kekuatan yang ada dalam diri kami. Dari sebuah catatan yang tertinggal 290704 Sumber Setelah membaca penggalan pengalaman tersebut, tentu dalam pikiran kamu muncul sejumlah pertanyaan, terutama masalah- masalah yang berhubungan dengan tema, ide, cara bercerita, dan unsur-unsur cepen lainnya. Marilah kita coba uraikan hal-hal yang menjadi pertanyaan-pertanyaan itu. Dari sinilah nantinya kamu bisa memulai menulis cerpen. Pertama, tentang ide cerpen. Bagaimana menurut kamu, apakah masalah yang diungkapkan dalam pengalaman tersebut dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Gambaran seseorang yang sedang mengalami kekecewaan dan kegalauan hati karena telah merasa gagal dalam meraih cita-citanya. Kedua, setelah ide, tema, atau inspirasi ditemukan dan cocok, apakah akan segera muncul judul yang memberi baju pada tema itu? Pada hakikatnya, judul merupakan hal yang pertama dibaca oleh pembaca cerpen. Judul merupakan elemen lapisan luar suatu cerpen. Oleh karena itu, ia merupakan elemen yang paling mudah dikenali oleh pembaca. Kita biasanya mengharapkan agar judul suatu cerpen menjadi acuan yang sejalan dengan cerita secara keseluruhan. Ada yang beranggapan bahwa judul seharusnya memberikan gambaran makna suatu cerita. Oleh karena itu, biasanya judul dapat mengacu kepada sejumlah elemen struktural cerpen lainnya. Artinya, judul suatu karya bertalian erat dengan elemen-elemen yang membangun cerpen dari dalam. Dalam kaitan ini, mungkin sekali judul mengacu kepada tema, mengacu pada latar, mengacu pada konflik, mengacu pada tokoh, mengacu pada simbol cerita, mengacu pada atmosfer, mengacu pada akhir cerita, dan sebagainya. Nah, sekarang bagaimana menurut kamu? Apakah judul yang dipakai oleh Setyawan dalam ungkapan pengalaman itu dapat menjelaskan berbagai masalah yang sedang dialami. Apakah judul Satu Janji sudah secara tepat mewakili gagasan dasar yang ingin diungkapkan. Apakah dengan membaca judul itu pembaca akan merasa termotivasi untuk membaca cerpen yang akan kamu tulis nanti secara menyeluruh. Tidak ada salahnya bila mulai sekarang kamu berlatih memilihkan judul-judul yang untuk cerpen yang akan kamu tulis. Ketiga, tokoh dan penokohan. Cobalah kamu rinci siapa saja tokoh yang ada dalam cerita pengalaman tersebut. Berdasarkan tokoh-tokoh itu, kamu bisa memulai mengembangkan cerita pendek. Tentu saja, kamu dapat menambah tokoh-tokoh lain dalam cerita kamu. Syaratnya, tokoh-tokoh lain yang kamu tambahkan harus ada kaitannya dengan tokoh yang sudah ada. Keempat, informasi tentang latar. Setelah membaca penggalan pengalaman di atas, dapatkah kamu menerka di manakah kira-kira latar cerita itu. Apakah kamu sebagai pembaca merasa terlibat secara inderawi membaca detil latar dan peristiwa dalam cerita itu. Apakah dengan membaca uraian latar tempat dalam cerita itu kamu dapat ikut terlibat secara emosional, seperti merasakan dinginnya udara, suara ombak laut, lampu-lampu kapal dan pelabuhan, bintang bertaburan di langit, dan sebagainya. Itulah yang perlu kamu perhatikan! Bagaimana bercerita tidak sekedar memberitahu, tetapi ikut melibatkan pembaca baik secara emosional maupun intelektual. Kelima, sudut pandang. Untuk menceritakan suatu hal dalam cerpen, pengarang dapat memilih dari sudut manakah ia akan bercerita. Bisa saja pengarang berdiri sebagai orang yang berada di luar cerita dan mungkin pula ia mengambil peran serta dalam cerita itu. Sudut pandang atau pusat pengisahan point of view dipergunakan untuk menentukan arah pandang pengarang terhadap peristiwa-peristiwa di dalam cerita, sehingga tercipta suatu kesatuan cerita yang utuh. Menurut kamu, apakah pilihan sudut pandang dalam cerita di atas sudah tepat. Pemakaian kata ganti “aku” apakah mampu menjelaskan kedirian Setyawan sebagai tokoh utama? Kelima, masalah membuka dan menutup cerita. Betapapun kecilnya porsi pada bagian pembuka dan penutup dibandingkan dengan bagian tengah isi cerita dalam cerpen, kedua bagian tersebut tetap turut menentukan kualitas sebuah cerpen. Pembukaan cerita dapat dilakukan dengan berbagai versi, sesuai dengan suasana cerita dan suasana hati pengarang. Bentuk dialog Pada dasarnya tidak terdapat aturan khusus dalam menyusun sebuah cerita. Sebuah tahapan yang ada hanyalah sebuah panduan agar cerita yang akan disampaikan tidak meluas atau keluar dari rencana kisah yang dikisahkan. tokoh, gambaran situasi alam, atau salah satu peristiwa kunci dalam cerita dapat dijadikan sebagai pembuka cerita. Yang terpenting dalam hal ini ialah bahwa pembukaan cerita harus dapat membangkitkan tenaga dorong bagi pengarang untuk menyelesaikan penulisan ceritanya. Pada sisi yang lain, pembuka cerita bagi pembaca dapat menimbulkan rasa keingintahuan untuk menikmati kelanjutan cerita. Pada bagian penutup cerita juga dapat berisi seperti pada pembuka cerita. Ambilllah bagian peristiwa atau keadaan yang dianggap menarik dari rangkaian peristiwa yang dialami para tokoh. Misalnya, pada cerita di atas, dapat diakhiri dengan peristiwa perpisahan para tokoh, ketika sudah sampai di pelabuhan. Gambaran peristiwa perpisahan dapat dideskripsikan untuk menarik emosi pembaca agar ada kesan yang mendalam setalah selesai menbaca cerpen. 1. Coba ingat dan seleksi terhadap pengalaman temanmu yang pernah diceritakan padamu! Kemudian tentukan satu cerita yang kamu pilih untuk menjadi bahan dari cerpen yang akan kamu susun! 2. Selanjutnya susun sebuah cerpen berdasarkan pengalaman temanmu yang telah kamu tentukan! Sebelumnya buat sebuah kerangka cerita yang akan kamu susun! Kamu bisa memanfaatkan panduan yang telah disampaikan dalam materi atau kamu mempunyai cara dan strategi tersendiri. 3. Setelah selesai menyusun sebuah cerita berdasarkan pengalaman temanmu, bacakan cerita tersebut di depan kelas! Berikan tanggapan dan komentar atas pembacaan yang dilakukan temanmu! Kritik merupakan kecaman ketidaksetujuan atas segala sesuatu yang terjadi atau diungkapkan oleh orang lain. Meskipun merupakan sebuah kecaman, sebuah kritik setidaknya disampaikan dengan bahasa yang singkat dan jelas, dan biasanya juga disertai dengan bukti, alasan dan saran yang mendukung kritik yang disampaikan. Sebagai salah satu dari kegiatan menyerap informasi secara tertulis, membaca memindai merupakan salah satu jenis membaca yang dilakukan secara cermat dan lama. Teknik membaca memindai merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk membaca tabel. Salah satu indikator dari tercapainya kegiatan menyerap informasi adalah kemampuan merangkum informasi tersebut. Latar setting cerita merupakan salah satu bagian dari unsur intrinsik yang merangkai sebuah cerita. Secara garis besar, keberadaan latar setting cerita dibedakan atas latar tempat, latar waktu dan latar sosial. Latar tempat merupakan hal yang berkaitan dengan masalah goegrafis, yang menyangkut tempat terjadinya suatu peristiwa. Latar waktu berkaitan dengan masalah historis berjalannya waktu pagi-siang-malam, hari- bulan-tahun, bahkan pada zaman tertentu. Latar sosial berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat yang menyangkut masalah status sosial yang menunjukkan hakikat seseorang dalam masyarakat, dan banyak lagi yang lainnya. Sebagai salah satu kegiatan kreatif-apresiatif, menulis cerpen merupakan kegiatan menceritakan suatu kisah pada orang lain pembaca. Selain pengalaman sendiri bisa digunakan sebagai bahan kisah dalam cerita, pengalaman orang lain pun juga bisa dimanfaatkan dalam kisah yang akan kita ceritakan. Kesuksesan seseorang diciptakan dari dua puluh persen keterampilan dan delapan puluh persen strategi. Anda perlu tahu bagaimana membaca, tetapi yang penting lagi adalah materi apa yang harus Anda baca Jim Rohan. Kecermataan menetapkan materi apa yang diperlukan menjadi salah satu penentu keberhasilan dalam memperoleh informasi. Aktivitas itulah yang menjadi bagian penting dalam aktivitas membaca, khsususnya membaca memindai. Pengalaman merupakan guru terbaik karena telah mengujimu lebih dahulu, baru memberimu pelajaran Vernon Law. Pengalaman merupakan sumber kekayaan intelektual yang tidak pernah kering. Oleh karena itu, kekayaan pengalaman menjadi ukuran kekayaan intelektual, yang perlu selalu diperbarui. Salah satunya dengan cara mengkreasikan menjadi sebuah cerita pendek. Evaluasi 1. Baca dan pahami teks berikut! Jakarta Macet? Apa Solusinya? Ah… Jakarta, dari tahun ketahun, dari bulan kebulan dari minggu keminggu dan dari hari kehari, Jakarta tidak lepas dari kemacetan, mau lewat mana saja sampai yang namanya dari gang ke gang dan istilah jalan tikus segala, tetap ancamannya macet. Mungkin sudah waktunya batasan three in one 3 in 1 dikaji kembali oleh Pimprov DKI, dan sepertinya yang katanya Busway tidak signifikan membantu dalam penyelesaian kemacetan. Apa penyebabnya? Banyak pakar yang bilang, ruas jalan sudah tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang berkeliaran, trus ada juga yang bilang terlalu gampangnya memperoleh kendaraan sekarang khususnya motor, bayangkan dengan uang muka Rp. kita sudah bisa bawa pulang motor idaman walaupun dengan cara mencicil tiap bulannya. Mungkin ada baiknya saran pembatasan kendaraan pribadi roda empat perlu dipertimbangkan, dengan cara membatasi berdasarkan bentuk kendaraanya bukan berdasarkan no. plat ganjil/genap. Misalnya untuk kendaraan mini bus, hanya bisa berkeliaran dihari Senin, Rabu dan Jumat sedang jenis sedan dihari Selasa, Kamis dan Sabtu. Peraturan ini tidak berlaku buat kendaraan pejabat pemerintah, kendaraan pelayanan kesehatan ambulan dan kendaraan umum yang sifatnya melayani penumpang baik karyawan maupun anak sekolah/mahasiswa. Kalaulah peraturan ini terlaksana, paling tidak bisa mengurangi macetnya Jakarta, hitungannya begini, kita asumsikan bahwa kendaraan pribadi ada sekitar 4 juta, dengan pembagian mini bus 60% dan sedan 40%, paling tidak akan berkurang sebesar presentase tersebut diatas, dan katakan ada sekitar 10% dari total penduduk Jabotabek yang memiliki lebih dari 1 kendaraan, asumsikan 1 mini bus dan satu lagi sedan paling 50% nya saja yang bisa beredar di jalanan, sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Sumber 11 Maret 2007 2. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas! a. Apa topik yang dibicarakan dalam teks di atas? b. Mengapa Jakarta selalu macet? c. Bagaimana solusi yang ditawarkan dalam teks tersebut? d. Apa kesanmu tentang topik di atas? e. Sampaikan kritik atas isi informasi dalam teks di atas? 3. Cari sebuah cerita rakyat yang ada di daerahmu! Selanjutnya lakukan hal-hal berikut! a. Baca dan pahami substansi cerita secara apresiatif! b. Ungkapkan hal-hal menarik yang berkaitan dengan latar dari cerita tersebut! Sertakan bukti dan alasan yang mendukung pengungkapanmu tersebut! SOSIAL Pelajaran Kegiatan mendengarkan dan menyimpulkan merupakan dua kegiatan berbahasa yang saling melengkapi. Hal ini bisa diamati dari kemampuan menyimpulkan merupakan petanda tercapainya kegiatan mendengarkan yang telah dilakukan. Pada kegiatan kali ini kamu akan belajar untuk menyimpulkan isi informasi yang telah kamu dengarkan. Kegiatan menyimpulkan isi informasi pada dasarnya sama dengan kegiatan menemukan ide/gagasan pokok dalam kegiatan berbahasa, dalam hal ini adalah kegiatan mendengarkan atau kegiatan membaca. Artinya, isi pokok informasi dapat disamakan dengan ide/gagasan utama yang ada dalam sebuah paragraf. Dengan demikian, isi informasi dapat ditemukan pada kalimat utama yang terdapat pada informasi yang diserap, baik yang disajikan secara lisan atau secara tertulis. Selanjutnya, bagaimana cara menemukan kalimat utama itu? Ingat bahwa sebagaimana yang ada dalam paragraf tertulis, susunan kalimat yang kita dengar, pada dasarnya juga terdiri atas kalimat utama dan kalimat penjelas. Lalu, apa ciri kalimat utama dan kalimat penjelas itu. Untuk menemukannya, kamu bisa mencermati kata-kata kunci yang mengawali kalimat dari isi informasi yang kamu dengar. Perhatikan dan peganglah kata kunci itu untuk memutuskan apakah kalimat itu informasi pokok atau bukan. Berikut ini deretan kata- kata kunci tersebut. Mendengarkan dan Menyimpulkan Isi Informasi Mendengarkan merupakan kegiatan berbahasa yang menyerap informasi yang disajikan secara lisan yang disampaikan secara langsung atau dengan media elektronik televisi, radio, internet. Kalimat mengandung ide pokok Kalimat sebagai penjelas/penunjang gagasan 1. Sebagai kesimpulan .... 1. Dengan kata lain ... 2. Atau bisa dikatakan ... 2. Yang penting adalah .... 3. Pendapat itu ditunjang oleh... 3. Ingat hal ini .... 4. Sebagai contoh adalah.... 4. Yang saya maksudkan adalah .... 5. Sebagai ilustrasi ... 5. Pada akhirnya .... 6. Untuk melengkapnya ... 6. Inilah yang penting .... 7. Sebagai perbandingan... 7. Jangan lupa .... 8. Lebih lanjut dijelaskan.... 8. Seharusnya hal itu .... 9. Perhatikan rincian-rincian berikut... 9. Jadi, .... 10. dsb. 10. dsb. 1. Dengarkan pembacaan 2 teks berikut! Perhatikan dan konsentrasikan dirimu saat mendengarkan, karena hanya sekali dibacakan! Catat informasi yang kamu anggap penting dan cermati kata dan kalimat yang kamu anggap sebagai kata atau kalimat kunci! Kekerasan dan Kemisikinan Penelitian yang dilakukan di Australia menemukan bahwa mereka yang disiksa di masa kanak-kanak pasti menjadi miskin di masa dewasa dibanding mereka yang dibesarkan dalam keluarga penyayang. Tim Pusat Penelitian untuk Penanggulangan Penyiksaan Anak yang berkantor di Universi- tas Monash, Melbourne, mewawancarai 10 laki-laki dan 10 perempuan yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Hasilnya, 20 orang itu mengalami penyiksaan di masa kanak- kanak mereka. Peneliti senior dari Tim tersebut, Dr. John Frederick, mengatakan responden itu berasal dari macam-macam tipe keluarga. Sebagian orang tua mereka pernah dipenjara atau bekerja sebagai akuntan, petani, bahkan polisi. Anda bisa berasal dari keluarga kaya, tetapi jika orang tua tidak memperlakukan Anda dengan baik, Anda bisa berujung dalam kemiskinan. Kesimpulannya, anak yang berasal dari keluarga yang saling menyayangi memiliki kehidupan lebih sukses. Sumber Media Indonesia, 12 November 2007 Interaksi Sosial Perkuat Ingatan Mulai hari ini, jangan segan untuk menyukai berbicang- bincang dengan orang lain. Sebuah studi di AS membuktikan, berbincang-bincang dengan orang lain selama 10 menit setiap hari dapat meningkatkan daya ingat dan daya kognitif. Eksperimen ini melibatkan 76 mahasiswa berusia 18-21 tahun yang diharuskan mengerjakan tes kognitif. Mereka dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok pertama, mereka diharuskan berdiskusi seputar isu sosial selama 10 menit sebelum mengerjakan tes. Kelompok kedua diharuskan membaca dan mengerjakan teka-teki silang sebelum tes. Kelompok ketiga diharuskan menonton tayangan komedi situasi selama 10 menit. Ternyata, kelompok pertama yang melakukan diskusi menghasilkan nilai tes tertinggi jika dibandingkan dengan dua kelompok lainnya. Hasil tersebut menunjukkan semakin tinggi tingkat interaksi seseorang, semakin baik pula fungsi kognitifnya. Interaksi sosial bisa berupa acara kumpul-kumpul bersama orang lain atau perbincangan lewat telepon dengan kerabat, tetangga, atau teman. 2. Ungkapkan kembali isi dari 2 laporan pemberitaan tersebut di depan kelas! Berikan tanggapan dan komentar atas pengungkapan kembali yang dilakukan oleh temanmu tersebut! 3. Simpulkan isi dari dua teks tersebut dalam sebuah paragraf yang singkat! 4. Cari sebuah laporan pemberitaan yang bertema sosial! Baca dan pahami teks tersebut dan catat poin-poin yang kamu anggap penting! 5. Lakukan identifikasi dan analisis terhadap isi dari laporan pemberitaan tersebut dan simpulkan dalam sebuah paragraf singkat! Menurut Sumardjo 200474, menulis cerpen pada dasarnya menyampaikan sebuah pengalaman kepada pembacanya. Menulis cerpen bukan sekedar “memberitahukan” sebuah cerita. Banyak orang memiliki pengalaman hidup yang merupakan cerita yang menarik karena unik dan spesifik, serta bermakna. Namun, belum tentu orang tersebut dapat bercerita dengan baik. Hal ini disebabkan keterampilan untuk “menghidupkan” bahan cerita tidak dikuasai. Sebuah pengalaman yang diangkat dalam sebuah cerita yang diangkat tidak harus peristiwa yang dialami sendiri, pengalaman orang lain pun juga bisa dijadikan bahan untuk cerita yang akan ditulis. 5. Rencanakan kegiatan untuk menonton bersama pembacaan penggalan novel di sebuah acara langsung maupun siaran ulang dalam CD! Mintalah bantuan gurumu untuk memfasilitasi terealisasinya kegiatan tersebut. Selanjutnya berikan penilaian atas pembacaan novel yang kamu lihat dan laporkan dalam bentuk laporan tertulis! 200081. Struktur bentuk cerita itulah yang pada akhirnya membentuk sebuah tatanan yang disebut alur atau plot Sumardjo, 200458. Pada bagian permulaan dituturkan tentang apa, siapa, di mana, kapan, dan mulai dimunculkan konflik. Konflik berkaitan dengan unsur yang menceritakan timbulnya persoalan dalam cerita. Selanjutnya, pada bagian kedua atau bagian tengah cerita berisi perkembangan dari konflik yang telah dimunculkan. Bagian inilah yang menjadi sarana pengarang untuk menggiring semua bahan cerita menuju suatu klimaks cerita. Pada bagian akhir, yakni bagian penutup cerita yang berisi pemecahan konflik penyelesaian. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk berlatih menulis cerita, misalnya deskripsikan salah satu temanmu yang terdekat baik dari segi fisik, watak, sikap atau saat dia memberikan pendapatnya tentang kejadian yang dilihatnya atau dialaminya. Misalnya, sorot matanya yang teduh membuat semua yang memandang merasa ingin berdekatan dengan Nina. Tak heran kalau banyak sekali kumbang-kumbang yang merasa hatinya tercuri oleh teduhnya sorotan mata sang bunga. Atau bisa juga mendeskripsikan kotornya tempat yang sering kamu lihat saat berjalan menuju sekolah. Misalnya, … Kali Ciliwung yang keruh meluap menghanyutkan segala macam sampah. Air bergulung-gulung menyeret pucuk dahan yang merunduk mencecah air. Semak-semak di kedua tepinya tertutup air. Potongan kayu yang terseret mengetuk dinding gubug dan membangunkan kere-kere yang tidur di dalamnya. Air deras itu merenggut dinding gubug mereka. Dan berita yang menjalar dari jembatan mengusik nafsu mereka …. Sumber dikutip dari Sampah Bulan Desember, karya Hamsad Rangkuti Lakukan sesering mungkin latihan menggambarkan berbagai hal secara tertulis, dengan cara tersebut kamu semakin akrab dengan kata-kata, keadaan, peristiwa, dan suasana hati saat-saat tertentu, seperti saat bangun di pagi hari. Ada banyak cara seorang penulis cerpen memulai proses penceritannya, namun terdapat beberapa hal yang perlu di perhatikan agar penulisan cerpen tetap fokus sesuai rencana. a. Tentukan tema yang diangkat dalam cerpen. b. Tentukan pula tokoh yang dimunculkan, setting yang diuraikan dan pengaluran yang digunakan. c. Buat kerangka cerpen agar cerita tidak bertele-tele dan tetap berfokus sesuai dengan rencana. d. Uraikan kerangka cerpen tersebut menjadi draf cerpen, selanjutnya tentukan judul yang sesuai. 1. Berlatihlah menggambarkan satu kondisi yang ada di dalam kelasmu! Misalnya, perhatikan gurumu yang sibuk memeriksa tugas anak didiknya, atau temanmu yang berusaha meyakinkan lawan bicaranya bahwa apa yang ia ceritakan itu benar adanya, atau kamu bisa menggambarkan kondisi bangku-bangku yang digunakan di kelasmu, dan banyak lagi objek yang lainnya. Bacakan hasil penggambaran objek di kelasmu tersebut di depan kelas! Berikan tanggapan dan komentar atas penggambaran yang dibacakan temanmu! 2. Coba ingat kembali kejadian yang pernah dikisahkan temanmu! Tentukan cerita yang menurutmu paling menarik, selanjutnya tentukan tema, peristiwa, pelaku, dan latar yang akan dimunculkan dalam cerita yang akan kamu tulis! 3. Setelah menentukan beberapa poin utama dalam penulisan cerpen, selanjutnya tuangkan ke dalam beberapa kerangka cerpen yang akan kamu tulis! Selanjutnya kembangkan kerangka cerpen tersebut menjadi sebuah cerpen yang menarik! 4. Tukarkan hasil penceritaan tertulismu dengan milik temanmu! Selanjutnya lakukan identifikasi terhadap unsur intrinsik dan ekstrinsik pada cerpen milik temanmu tersebut! Berikan penilaian atas penulisan cerpen yang dilakukan oleh temanmu tersebut! 5. Pilih satu dari sekian pengalaman temanmu yang pernah diceritakan oleh temanmu! Selanjutnya sampaikan kembali dalam bentuk cerita pendek! Materi pelajaran memberikan tanggapan pada puisi lama telah kamu pelajari pada pelajaran sebelumnya. Pada pelajaran kali ini kamu akan belajar memberikan komentar pada pembacaan puisi baru. Pada pelajaran sebelumnya, telah dijelaskan bahwa aturan, baik dalam segi isi maupun dari sistematika puisi baru tidak terlalu banyak. Hal ini berbeda dengan puisi lama yang mengikat puisi dengan berbagai aturan. Longgarnya aturan dalam puisi baru bukan tanpa alasan. Hal ini sangat dipengaruhi tidak saja berbagai aliran yang dipelajari sang penyair, tapi juga faktor budaya dan penyair lain di berbagai belahan dunia. Namun yang terpenting, karakteristik utama sebuah puisi tetap dipertahankan. Salah satunya adalah tetap ditulis dalam bentuk larik- larik dalam setiap bait. Sama halnya dengan pembaca puisi, pemberi komentar pada pembacaan puisi setidaknya juga mengetahui dan memahami unsur- unsur yang ada dan poin-poin yang perlu diperhatikan dalam puisi. Sebuah puisi merupakan karangan atau karya sastra yang mengutamakan keindahan bahasa dan kepadatan makna. Puisi terdiri dari struktur fisik dan struktur batin. Berikut ini adalah aspek-aspek dalam struktur fisik puisi. a. Pilihan kata Diksi atau pilihan kata dalam puisi berbeda dengan karangan ilmiah. Kata-kata yang bermakna konotatif lebih tepat untuk digunakan dalam puisi. Kata-kata yang bersifat polisemi bermakna lebih dari satu, kata-kata umum abstrak, dan kata- kata afektif berkenaan dengan rasa juga lebih banyak digunakan dalam puisi. Pilihan kata yang tepat akan menciptakan kekayaan daya imajinasi pada suatu puisi. 1. Tujuan Pembelajaran Mempersiapkan peserta didik untuk merancang dan menuliskan cerpen berdasarkan pengalaman sehari-hari, baik yang dialami sendiri maupun oleh orang lain dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun cerpen. 2. Apersepsi Tanyakan kepada peserta didik apakah mereka pernah mencoba menulis pengalaman sehari-hari dalam catatan atau buku harian. Buku catatan harian/diary adalah sumber ide yang bisa dijadikan bahan untuk menulis cerpen berdasarkan pengalaman sendiri. 3. Pertanyaan Pemantik Pada pelajaran 4 ini sebagai pertanyaan pemantik guru bisa menyampaikan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut. —— Pernahkah kalian menulis kisah sehari-hari dalam sebuah catatan harian? —— Kalau pernah apakah kalian menuliskannya secara teratur? —— Jika ya, dari sekian banyak yang kamu tulis dalam buku harian manakah peristiwa yang paling mengesankan yang ada di situ? —— Peristiwa yang paling mengesankan itu bisa menjadi sumber atau bahan untuk ditulis menjadi cerpen. 4. Sumber Belajar a. Buku Siswa Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas XI. b. Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014, Cerpen Pilihan Kompas 2015, Cerpen Pilihan Kompas 2016. c. Internet 5. Materi Pembelajaran Dalam menulis cerpen, tema bisa diambil dari pengalaman pribadi atau pengalaman yang dialami oleh orang lain. Kejadian sehari-hari yang dilihat, didengar, serta dirasakan adalah sumber inspirasi yang tidak ada habisnya. Untuk menulis cerpen tersebut perhatikan hal-hal atau ketentuan berikut. a. Cerpen yang ditulis memenuhi syarat cerpen, yaitu kurang dari 10. 000 kata dan selesai dibaca dalam kurang dari 10 menit. b. Fokus kepada satu tokoh utama dan mengangkat satu permasahan penting yang dialami oleh tokoh. c. Tema diangkat dari kejadian sehari-hari baik yang dialami sendiri atau dari orang lain. d. Terdapat salah satu nilai kehidupan yang terkandung pada peristiwa tersebut seperti nilai moral, agama, sosial, atau budaya. e. Tentukan latar tempat dan latar waktu yang akan digunakan dalam cerpen tersebut. f. Susun alur cerita dengan memperhatikan lima tahapan, yaitu pengenalan, kemunculan konflik, konflik memuncak, konflik menurun, dan penyelesaian. g. Perhatikan gaya bahasa untuk membuat cerita lebih hidup. h. Gunakan ejaan dan tanda baca yang baik. i. Buatlah kerangka karangan terlebih dahulu sebelum menuliskan cerpen tersebut. j. Perhatikan rubrik yang dipakai sehingga hasilnya menjadi maksimal. 6. Metode dan Kegiatan Pembelajaran Metode yang akan digunakan dalam pelajaran 4 ini adalah model Stratta, yaitu yang diciptakan oleh Leslie Stratta Suryaman, 2012. Metode ini hanya salah satu alternatif dari banyak metode yang ada. Guru memiliki kebebasan untuk memilih metode belajar yang sesuai dengan kondisi peserta didik. Model Stratta ini meliputi tiga tahap, yaitu tahap penjelajahan, tahap interpretasi, dan tahap rekreasi. Model ini akan dijabarkan dalam langkah-langkah sebagai berikut. a. Guru memberikan pengantar dengan menjelaskan tujuan pembelajaran pada pelajaran 4, yaitu mempersiapkan peserta didik untuk menghasilkan karya berupa cerpen dengan ide yang diambil dari kejadian sehari-hari. b. Guru menjelaskan hal-hal pokok yang harus diperhatikan peserta didik seperti syarat-syarat penulisan cerpen sehingga cerpen yang dibuat sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan. c. Guru juga menjelaskan tentang rubrik penilaian sehingga peserta didik memahami dalam aspek apa saja karya mereka akan dinilai. d. Pada tahap penjelajahan, peserta didik mulai memetakan pengalaman diri sendiri maupun orang lain yang menurut peserta didik layak untuk dijadikan bahan tulisan. Peserta didik akan menuliskan paling tidak ada 3 fakta kejadian yang bisa diajukan dan didiskusikan dengan guru. e. Pada tahap interpretasi, peserta didik akan mendiskusikan 3 topik yang mereka pilih dan mendiskusikan dengan guru mana yang paling menarik untuk ditulis sebagai sebuah cerpen. f. Pada tahap rekreasi, peserta didik akan mulai membuat kerangka karangan dan merancang cerpen yang akan dibuat. g. Peserta didik diberi waktu kurang lebih 7–10 hari untuk menyelesaikan tugas ini dan menyerahkannya kepada guru. 7. Kesalahan Umum a. Sering kali guru kurang mampu menjelaskan di awal tentang ekspektasi dan detail proyek menulis cerpen ini. b. Guru juga kurang bisa menjelaskan rubrik penilaian sehingga peserta didik kurang maksimal dalam menyiapkan karyanya. c. Peserta didik merasa tidak memiliki bakat menulis sehingga tidak mau mengerjakan tugasnya secara maksimal. d. Peserta didik tidak mempunyai kebiasaan membaca yang baik sehingga ketika diminta menulis mereka mengalami kesulitan menuangkan ide atau gagasan dan bahkan tidak mempunyai banyak perbendaharaan kosakata. 8. Panduan Penanganan Peserta Didik Sesuai dengan Gaya Belajar Pada pelajaran 4 ini yang diutamakan adalah kegiatan setiap individu di dalam menuangkan ide dan gagasan dalam menulis cerpen. Oleh karena itu, hal yang harus guru perhatikan untuk memastikan ada penanganan peserta didik sesuai dengan gaya belajar sebagai berikut. a. Pastikan bahwa seluruh peserta didik bisa menciptakan satu karya tulis. b. Dorong peserta didik dari berbagai gaya belajar itu untuk bisa mengekspresikan apa yang mereka rasakan dan alami sehingga bisa menjadi bahan tulisan cerpennya. c. Dalam proses penulisan, guru hendaknya intens berkomunikasi dengan peserta didik sehingga mereka terbantu untuk menciptakan karya tulisan. 9. Pemandu Aktivitas Refleksi Untuk mengukur tingkat ketercapaian guru bisa menggunakan perangkat sebagai berikut. Tabel Tingkat Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Bab 3 Pelajaran 4 1 Seluruh peserta didik memahami aturan yang ditetapkan untuk menciptakan karya tulis berupa cerpen berdasarkan pengalaman sendiri. 2 Seluruh peserta didik mampu menyampaikan paling tidak 3 ide yang diajukan kepada guru untuk dijadikan ide penulisan cerpen. 3 Seluruh peserta didik memahami rubrik penilaian yang akan digunakan untuk menilai karya cerpen. 4 Seluruh peserta didik membuat kerangka karangan sebagai awal pembuatan cerpen. 5 Seluruh peserta didik menyerahkan karya tepat waktu sekitar 7–10 hari. 10. Penilaian a. Teknik Penilaian Tes Praktik Keterampilan b. Bentuk Instrumen Tes Kinerja c. Rubrik Penilaian Tabel Rubrik Penilaian Menulis Cerpen 4 ciri cerpen terpenuhi 10. 000 kata, habis dibaca 10 menit, fokus kepada 1 tokoh, dan hanya melibatkan 1 konflik. Keempat ciri cerpen terpenuhi di dalam naskah cerpen. Hanya 3 ciri cerpen yang ciri cerpen yang ciri cerpen yang terpenuhi dalam naskah cerpen. Ketujuh unsur pembangun cerpen teriden-tifikasi dalam cerpen tema, amanat, tokoh, alur, latar, susut pandang pencerita, gaya bahasa. Hanya lima unsur Komponen 4 3 2 1 Contoh Cerpen Tentang Pengalaman Diri Sendiri Mind Books - Here's Contoh Cerpen Tentang Pengalaman Diri Sendiri Mind Books collected from all over the world, in one place. The data about Contoh Cerpen Tentang Pengalaman Diri Sendiri Mind Books turns out to be....contoh cerpen tentang pengalaman diri sendiri mind books, riset, contoh, cerpen, tentang, pengalaman, diri, sendiri, mind, books LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Contoh Cerpen Tentang Pengalaman Diri Sendiri Mind Books Conclusion From Contoh Cerpen Tentang Pengalaman Diri Sendiri Mind Books Contoh Cerpen Tentang Pengalaman Diri Sendiri Mind Books - A collection of text Contoh Cerpen Tentang Pengalaman Diri Sendiri Mind Books from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post

cerpen berdasarkan pengalaman orang lain