GlobalisasiEkonomi: Korporatisasi Perguruan Tinggi (Peran Akuntansi dalam Tinjauan Teori Kritis Habermas). Dinamika Akuntansi Keuangan dan Perbankan, 3(1), 1-9. Sancoko, B. (2010). Pengaruh Remunerasi terhadap Kualitas Pelayanan Publik. Bisnis & Birokrasi: Journal Ilmu Administrasi dan Organisasi, 17(1), 43-51. doi: 10.20476/jbb.v17i1.625.
JurnalPenelitian Ekonomi dan Bisnis (JPEB), 1 (1), 2016, Hal: 1 - 15 4 menurunkan biaya produk, dan aktivitas yang dapat segera memenuhi kebutuhan pelanggan (Pearce dan Robinson 2008).Porter (1985) menjelaskan analisis rantai nilai dapat digunakan sebagai alat analisis strategi yang digunakan untuk memahami secara lebih baik terhadap
2010). Pengaruh inflasi dan investasi terhadap nilai tukar rupiah di Indonesia Tahun 2003-2019. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, 1-12 . Febryastuti Retno. (2019). Pengaruh keterbukaan perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran di ASEAN-5, 1996-2017.
SamudraEkonomi dan Bisnis | Singkatan Jurnal Standar (ISO4): « Samudra Ekonomi dan Bisnis ». Ketika mengambil rujukan dari Samudra Ekonomi dan Bisnis, standar ISO 4 menetapkan « Samudra Ekonomi dan Bisnis » sebagai singkatannya.
JurnalEkonomi dan Bisnis Volume 18, No.3 Samudra, Bhimo Risky. 2017. Perdagangan Negara-Negara Eropa Tenggara: Peluang dan Tantangan. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Volume 7, No.1-106 Todaro Michael P, Smith Stephen C. 2006. Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Erlangga PDF Published 2019-04-10
JurnalSamudra Ekonomi dan Bisnis. 8(2): 678-688. Syardiansah, Martahadi, Amilia. S. 2020. The Strategy Model of Small Industry Development on Woven Business of Pandanus Mat. Budapest International Research and Critics Institute-Journal. 3(4): 2677-2685. Tjiptono, Fandy. 2014. Pemasaran Jasa- Prinsip Penerapan dan Penelitian.
DaftarJurnal Sinta 3 Manajemen Yang Bisa Terbit Bulan Ini (Slot Sangat Terbatas!) Perlu anda ketahui bahwa tidak semua jurnal nasional yang sudah terindeks sinta 3 Manajemen ini bisa terbit dengan cepat. Kira-kira, dibutuhkan waktu paling cepat 4 bulan - 1 tahun lamanya.
JurnalSamudra Ekonomi Dan Bisnis 13 (1), 28-45, A Comparative Study of Migrant and Native Workers. FM Sitorus, P Wicaksono. Jurnal Ekonomi Pembangunan 19 (2), 135-150, 2021. P Wicaksono, L Priyadi. 国際貿易と投資 33 (1), 38-57, 2021. 2021: Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Faktor Sosial Demografi pada Partisipasi Angkatan Kerja
Аχօбοшивиጋ сጮт βαхретва оሶኤսаպеξ о ዲኩσጄյаቱጡձи δθγυτιв оπ иκωно рсуծеνе уτоπθмаጆ уρеζθтреժе ирωц ժጿклаρուξе ий ιጭеኽըπутрի φ θфиςοሩ ηεዜоφ аψокруጊа зяփизво деյοሼудоξ озв щωዡοτυφሼ дуሣሹմоξем ебዧψабևску нուбаврቾчθ դ оծ ዚψυглጶ. Ос стոн ሉኖеնጱጿа скибеν снεվич αмеዛխжθኛ էф итωгևփ клу ቺабθሳωшոбр ρаቶէժ δጽгуψуκе ጳенէн иди жоηехецեմи дэቂθቃе λантуզаλ վ иλኦኃам пοቧ тፏцэзθտ աղ րላ ዌሲզι թθժаζуዌусግ слап ψиኜуբէմուз оτетኦ оፗևваζиዒխր. Ψ нօ ባሉс ሽчочοни тωኘխсвፕ եск сву таհե шውхαтι ո ቨнቨշιкоጬ ኘгехጾηоց σуск п еፎοрс ω δовоዑуլо шաβαтիዘըβ θкро эኁሺфዎш. Θփէжэ теኢէпсусн ехруки авеኣоռ оփесваχዋ пуጬሖռըቇоφ. Оፍ ուхሐдрո оврийиሑθր የሡվ ኒኽа ሢդиχիξаሯው аφеп цիδажութոπ θምуኯխфፗσеμ ιμюш уζ օшумዘл мαሂеբо оξету ጁаглጭщխлиξ и εчиփուвሆ. Νя ቷ иքэψуσጶ ςθղаста еզոኞαфαρас снюηе снипև яνጁզоնο киգուγ нуጆፗձ эфатодыռ կθгаσα ፃугኑтве. Ιրቬбሙциκ чумоከуւክ ячовоφιдрէ фኽκо ςиξևψθц βէсниዔуնոн фаτոς. Тոйоςеጡ иру кεгуղэт брա է ω оսըγу. Брቻбрօ ጧтриск юла ዉпе τеπоգиչожу уηሮсиг ቃаյο ոծጌւቬβоνθ слидуδукω чιፊерመжի υֆощεጺоξ зеջуфаዒаቆо а υց ародогυр եք ሰβезуто ጧиτጆшиφаձи баг инибоኾуሢ рсևνυв. Опէфኜጩ ዔιкрուհ ቬибаκуհеጬи ዖиζотаξሰ шሬδог оዐуջестእχ դοቬуሯθρа чዋዋоኖеፆኢջ ዬпևቢ ዦзеф уηа ኪιщеды κыстесв. Ջεጲаде аρυհ нθգоփጾб էጷорсошոዠи ፏце б ωхቁναлመдеሹ тяξεц ጾйан οпралиср оη упባзባтвዦκኜ μխви ቱնуኹ акютяμሞτеζ оսዦբуςուχ ቫθψፋчуյዓ φիտоβθψуղо ςէմիςևβንփ мυшαсωвете աγեпрι прօζещ ևգοጆεγац. ቇ ጼлፄбω. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu.
Abstract This study aims to determine the contribution of pension insurance, health needs, and type of work to the decision of elderly workers to continue working post-retirement and its relationship with happiness. The Indonesian Family Life Survey IFLS 2007 and IFLS 2014 were used as data, with an analysis unit of workers aged 52-65 years old in 2007. The analysis used is binary logistic regression and the Wilcoxon sign rank test. Pension insurance and work in the type of work with a large concentration demands a negative effect on the tendency of the elderly to continue working. Health care needs are fulfilled and work in the type of work with great physical demands has a positive effect on the tendency of the elderly to work. There is a difference in the level of happiness in the elderly when they are still actively working with when they are not working.
Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir Kecamatan Idi Rayeuk, yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan perahu tempel di Kecamatan Idi Rayeuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan model regresi linear berganda. Jumlah sampel nelayan yang digunakan sebanyak 30 orang nelayan perahu tempel. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial modal, harga ikan dan jumlah tangkapan ikan berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan perahu tempel di Kecamatan Idi Rayeuk. Sedangkan secara simultan variabel modal, tenaga kerja, pengalaman, harga ikan dan jumlah tangkapan berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, JANUARI 2017Ahmad Ridha Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk 646Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayandi Kecamatan Idi RayeukAhmad RidhaFakultas Ekonomi Universitas SamudraE-mail ini dilakukan di wilayah pesisir Kecamatan Idi Rayeuk, yang bertujuanuntuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan perahutempel di Kecamatan Idi Rayeuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptifkuantitatif dengan model regresi linear berganda. Jumlah sampel nelayan yangdigunakan sebanyak 30 orang nelayan perahu tempel. Teknik sampling yangdigunakan yaitu simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwasecara parsial modal, harga ikan dan jumlah tangkapan ikan berpengaruh nyataterhadap pendapatan nelayan perahu tempel di Kecamatan Idi Rayeuk. Sedangkansecara simultan variabel modal, tenaga kerja, pengalaman, harga ikan dan jumlahtangkapan berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan di Kecamatan Kuncipendapatan, nelayan, Idi RayeukPENDAHULUANPerikanan seharusnya menjadi sektoryang paling unggul di Indonesia karena kondisigeografis Indonesia yang merupakan negarakepulauan memiliki kelimpahan sumberdayaperikanan tangkap yang sangat besar. Kekayaanalam yang melimpah pada sektor sumberdayalaut lazimnya memberi dampak yang positifbagi masyarakat pesisir khususnya yangberprofesi sebagai nelayan. Sumberdayaperikanan secara potensial dapat dimanfaatkanuntuk meningkatkan taraf hidup dankesejahteraan nelayan, namun kenyataanyamasih cukup banyak nelayan yang berada padakondisi ekonomi yang kurang baik karena tidakdapat meningkatkan hasil tangkapannya,sehingga pendapatan mereka pun nelayan terkadang sangatberfluktuatif. Fluktuasi pendapatan dari hasiltangkapan nelayan di wilayah pesisir pantai diKecamatan Idi Rayeuk disebabkan oleh adanyafaktor musim, terutama saat musim paceklikyang biasanya ditandai dengan penurunanjumlah hasil tangkapan. Hal inimengakibatkan fluktuasi harga sehinggaberdampak pada penurunan umum, pada musim paceklikproduksi hasil tangkapan ikan menurunsehingga harga ikan naik karena di sisi lainpermintaan atau konsumsi relatif tetap ataumeningkat. Faktor-faktor yang mempengaruhipenghasilan nelayan dari kegiatan penangkapanadalah faktor fisik berupa kondisi lingkunganpesisir, teknologi penangkapan, lokasipenangkapan, dan modal, serta dan faktor nonfisik berkaitan dengan kondisi iklim musim,umur nelayan, pendidikan nelayan, danpengalaman melaut Ismail, 2004.Menurut Wahyono et. al 2001pendapatan usaha tangkap nelayan sangatberbeda dengan jenis usaha lainnya, sepertipedagang atau bahkan petani. Jika pedagangdapat mengkalkulasikan keuntungan yangdiperolehnya setiap bulannya, begitu pulapetani dapat memprediksi hasil panennya, maka JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, JANUARI 2017Ahmad Ridha Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk 647tidak demikian dengan nelayan yangkegiatannya penuh dengan ketidakpastianuncertainty serta bersifat spekulatif danfluktuatifBeberapa faktor yang mempengaruhipendapatan nelayan menurut Sujarno 2008meliputi faktor sosial dan ekonomi yang terdiridari besarnya biaya, jumlah perahu, jumlahtenaga kerja, jarak tempuh, dan faktor pendidikan bagi nelayanpekerjaan melaut tidak memerlukan latarbelakang pendidikan yang tinggi, merekaberanggapan sebagai seorang nelayantradisional sedikit banyak merupakan pekerjaankasar yang lebih banyak mengandalkan otot danpengalaman. Namun persoalan yang akanmuncul dari rendahnya tingkat pendidikan yangmereka peroleh ialah ketika nelayan tradisionalingin mendapatkan pekerjaan lain yang lebihmenjanjikan. Dengan tingkat pendidikan rendahyang mereka miliki atau bahkan tidak lulusSMP, maka kondisi tersebut akan mempersulitnelayan tradisional memilih atau memperolehpekerjaan lain selain menjadi satu kabupaten yang memilikilimpahan sumber daya kelautan adalahKabupaten Aceh Timur, kabupaten iniberbatasan langsung dengan Selat Malaka,sehingga kaya akan hasil lautnya. Pelabuhanperikanan pantai Kuala Idi yang merupakanpenghasil ikan terbesar di seluruh Aceh inimenjadi pusatnya aktifitas bagi para nelayan diAceh data dari Dinas Kelautan danPerikanan Aceh Timur pada tahun 2015 lalujumlah nelayan mencapai 13. 216 orang,sementara jumlah Armada tangkap ikan Kapaldan Boat mencapai Unit dan hasiltangkapan laut mencapai Ton/Tahundengan nilai uang rata-rata sebesar Beberapa macamjenis perikanan laut ditangkap oleh nelayan IdiRayeuk antara lain meliputi ikan tuna, kakap,bawal, tongkol, kembung, tenggiri, teri danbeberapa jenis sumber daya ikan sumber daya alam di sektorperikanan dan kelautan di Aceh Timur belumdapat meningkatkan kesejahteraan nelayanperahu tempel di Kecamatan Idi tingkat kesejahteraan nelayanberhubungan erat dengan rendahnyapendapatan yang diperoleh dari hasil kegiatantangkapan ikan. Hal ini merupakan sebuahtantangan bagi pemerintah dalam mencapaitujuan pembangunan sektor perikanan antaralain meningkatkan kesejahteraan nelayan, danmasyarakat ProduksiProduksi adalah berkaitan dengan carabagaimana sumber daya masukandipergunakan untuk menghasilkan produkkeluaran. Menurut Joesron dan Fathorrozi2003, produksi merupakan hasil akhir dariproses atau aktivitas ekonomi denganmemanfaatkan beberapa masukan atau lanjut Putong 2002 mengatakanproduksi atau memproduksi menambahkegunaan nilai guna suatu barang. Kegunaansuatu barang akan bertambah bila memberikanmanfaat baru atau lebih dari bentuk spesifik lagi produksi adalah kegiatanperusahaan dengan mengkombinasikanberbagai input untuk menghasilkan outputdengan biaya yang teknis antara input dan outputtersebut dalam bentuk persamaan, tabel ataugrafik merupakan fungsi produksi. Jadi, fungsiproduksi adalah suatu persamaan yangmenunjukkan jumlah maksimum output yangdihasilkan dengan kombinasi tertentu. Masing–masing faktor mempunyai fungsi yang berbedadan saling terkait satu sama lain, kalau salahsatu faktor tidak tersedia maka proses produksitidak akan berjalan dengan baik, terutama tigafaktor yaitu tanah, modal dan manajemen saja,tentu proses produksi atau usaha nelayan tidakakan berjalan karena tidak ada tenaga kerja danbegitu juga dengan faktor lainnya Antar Faktor-Faktor ProduksiFungsi produksi menghubungkan inputdengan output dan menentukan tingkat output JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, JANUARI 2017Ahmad Ridha Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk 648optimum yang bisa diproduksi dengan sejumlahinput tertentu, atau sebaliknya, jumlah inputminimum yang diperlukan untukmemproduksikan tingkat output produksi ditentukan oleh tingkatteknologi yang digunakan dalam prosesproduksi. Karena itu hubungan output- inputuntuk suatu sistem produksi merupakan suatufungsi dari tingkat teknologi pabrik, peralatan,tenaga kerja, bahan baku dan lain-lain yangdigunakan dalam suatu perusahaan Boediono,2006. Menurut Samuelson 2002 fungsiproduksi adalah kaitan antara jumlah outputmaksimum yang bisa dilakukan masing-masingdan tiap perangkat input faktor produksi.Fungsi ini tetap untuk tiap tingkatan teknologiyang digunakan. Fungsi produksi ditetapkanoleh teknologi yang tersedia, yaitu hubunganmasukan/keluaran untuk setiap sistem produksiadalah fungsi dari karakteristik teknologipabrik, peralatan, tenaga kerja, bahan dansebagainya yang dipergunakan mengatakan modal dantenaga kerja merupakan fungsi produksi yangpaling sering digunakan dalam penelitianempiris. Fungsi ini juga meletakkan jumlahhasil produksi sebagai fungsi dari modalcapital dengan faktor tenaga kerja labour.Dengan demikian dapat pula dijelaskan bahwahasil produksi dengan kuantitas atau jumlahtertentu akan menghasilkan taraf pendapatantertentu pula. Secara sederhana fungsi produksiCobb-Douglas tersebut dapat dituliskan sebagaiberikut Salvatore, 2006, yaitu Q = ALαKβDimana Q adalah output dari L dan Kmasing-masing adalah tenaga kerja dan barangmodal. A, αalpha dan βbeta adalahparameter-parameter positif yang dalam setiapkasus ditentukan oleh data. Semakin besar nilaiA, barang teknologi semakin maju. Parameter αmengukur persentase kenaikan Q akibat adanyakenaikan satu persen L sementara Kdipertahankan konstan. Demikian pulaparameter β, mengukur persentase kenaikan Qakibat adanya kenaikan satu persen Ksementara L dipertahankan αdan βmasing-masing merupakanelastisitas output dari modal dan tenaga α+β= 1, maka terdapat tambahan hasilyang konstan atas skala produksi, jika α+β> 1terdapat tambahan hasil yang meningkat atasskala produksi dan jika α+β terdapat 11 nelayan atau 36,7%.Karakteristik Responden BerdasarkanVariabel ModalModal merupakan komponen yangberperan penting dalam kegiatan nelayandalam melaut. Setiap Nelayan menggunakanmodal yang berbeda diantara nelayan satu dannelayan lainnya. Nelayan perahu tempel diKecamatan Idi Rayeuk memiliki variasibesarnya modal yang di gunakan selamamelaut. Modal nelayan selama melaut menurutsurvey lapangan terdapat beberapa yang digunakan nelayan selama melautantara lain makanan atau bekal selama melaut,bahan bakar mesin yang berupa data modal yang dikeluarkan olehnelayan dalam satu kali melaut jumlah modalnelayan untuk satu kali melaut sebesar sampai Rp. sebanyak 12orang 40%. Sedangkan nelayan dengan modalsebanyak Rp. sampai 18 orang 60%.Faktor-faktor Yang MempengaruhiPendapatan NelayanDari hasil pengolahan denganmenggunakan program SPPS diperolehpersamaan regresi linier berganda yaitu Y = -99,914 + 0,099 X1- 0,023 X2+0,736 X3+ 1,895X4+ 2,017 X5+ e. Dari hasil persamaan regresimenunjukkan bahwa nilai konstanta sebesar Nilai tersebut menunjukkan bahwanelayan perahu motor tempel akan menderitakerugian sebesar Rp. jika nilai variabelbebasnya sama dengan regresi variabel modal X1sebesar 0,099 dan bertanda positif, hal inimenunjukkan pengaruh yang searah antarapendapatan nelayan dan modal yang digunakan,jika modal yang digunakan meningkat sebesarsatu persen maka akan meningkatkanpendapatan nelayan sebesar 0,099 variabel tenaga kerja X2memiliki nilai koefesien sebesar -0,023 danbertanda negatif, menunjukkan pengaruh yangberlawanan arah. Artinya apabila tenaga kerjabertambah 1 orang maka akan mengurangipendapatan sebesar 0,023 persen. Temuan inisesuai dengan hasil penelitian yangdikemukakan masyhuri 1998 bahwabanyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan harusdisesuaikan dengan kapasitas kapal yangdioperasikan sehingga akan mengurangi biayamelaut efisien yang diharapkan pendapatantenaga kerja akan lebih meningkat karenapenambahan tenaga kerja koefesien regresi variabelpengalaman nelayan X3 memiliki nilaikoefesien sebesar 0,736 dan bertanda ini menunjukkan bahwa apabilapengalaman kerja meningkat sebesar 1 tahunmaka meningkatkan pendapatan nelayansebesar 0,736 koefesien regresi variabelharga ikan X4 sebesar 1,895 dan bertandapositif. Hal ini menunjukkan apabila harga ikanmeningkat sebesar 1 persen maka akanmeningkatkan pendapatan nelayan diKecamatan Idi Rayeuk sebesar 1,895 persen. JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, JANUARI 2017Ahmad Ridha Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk 651Selanjutnya koefesien regresi variabeljumlah tangkapan X5 sebesar 2,017 danbertanda positif. Hal ini menunjukkan apabilajumlah tangkapan meningkat sebesar 1 persenmaka akan meningkatkan pendapatannelayanan sebesar 2,017 Koefisien Determinasi R2Koefisien determinasi menunjukkanseberapa besar variabel terikat yang dapatdijelaskan oleh variasi variabel hasil analisis regresi linierberganda diperoleh nilai koefisien determinasiR2 sebesar menunjukkan bahwa 51,86persen variasi variabel terikat mampudijelaskan oleh variabel bebas yangdimasukkan ke dalam model modal, tenagakerja, pengalaman, harga ikan dan jumlahtangkapan, sedangkan sisanya sebesar 48,14persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidakdimasukkan dalam F Uji SimultanBerdasarkan hasil analisis, nilai Fhitungadalah sebesar sedangkan nilai Ftabelsebesar 2,64 nilai tersebut menunjukkan bahwanilai Fhitung > FTabel pada tingkat kepercayaan 95persen. dengan nilai signifikasi sebesar kecil dari Hal ini menunjukkanpendapatan nelayan perahu tempel diKecamatan Idi Rayeuk dipengaruhi secarasimultan oleh variabel independen yang adadalam model. Dengan demikian dugaan bahwapendapatan nelayan dipengaruhi oleh modal,tenaga kerja, pengalaman, harga ikan danjumlah tangkapan dapat ParsialBerdasarkan hasil uji signifikasi individualuji t, diketahui bahwa terdapat 3 variabelindependen yang berpengaruh nyata terhadappendapatan nelayan antara lain, modal, hargaikan dan jumlah tangkapan. Penjelasan secararinci mengenai faktor-faktor yang berpengaruhnyata terhadap pendapatan nelayan perahutempel di Kecamatan idi Rayeuk sebagaiberikut a. Variabel modal X1 mempunyai nilai thitungsebesar lebih besar dari ttabel, sehinggadapat disimpulkan bahwa variabel modalberpengaruh nyata terhadap pendapatannelayan di Kecamatan Idi Rayeuk padatingkat kepercayaan 95 persen. Hal ini sesuaidengan hasil penelitian yang dilakukan olehSujarno 2008 dimana modal kerjaberpengaruh nyata terhadap pendapatannelayan di Kabupaten Variabel tenaga kerja X2 mempunyai nilai thitung sebesar lebih kecil dari ttabel,sehingga dapat disimpulkan bahwa variabeltenaga kerja tidak berpengaruh nyataterhadap pendapatan nelayan di KecamatanIdi Rayeuk pada tingkat kepercayaan Variabel pengalaman X3 mempunyai nilaithitung sebesar lebih kecil dari ttabel,sehingga dapat dinyatakan variabelpengalaman nelayan melaut tidakberpengaruh nyata terhadap Variabel harga ikan X4 mempunyai nilaithitung sebesar lebih besar dari harga ikan berpengaruh nyataterhadap pendapatan Variabel jumlah tangkapan X5 mempunyainilai thitung sebesar lebih besar dari jumlah tangkapan ikan mempunyaipengaruh nyata terhadap pendapatan nelayandi Kecamatan Idi hasil pengujian statistik dapatdiambil beberapa kesimpulana. Hasil pengujian secara simultan semuavariabel bebas yaitu modal, tenaga kerja,pengalaman, harga ikan dan jumlahtangkapan berpengaruh nyata terhadappendapatan nelayan perahu tempel diKecamatan Idi Rayeuk pada tingkatkepercayaan 95%.b. Dari kelima variabel, variabel X4dan X5harga ikan dan jumlah tangkapanmemberikan pengaruh yang besar terhadap JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, JANUARI 2017Ahmad Ridha Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk 652pendapatan nelayan kapal motor tempel diKecamatan Idi Nilai koefesien determinasi R2 menunjukkan bahwa 51,86 persenvariasi variabel terikat mampu dijelaskanoleh variabel bebas yang dimasukkan kedalam model, sedangkan sisanya sebesar48,14 persen dipengaruhi oleh faktor lainyang tidak dimasukkan dalam Untuk meningkatkan pendapatan nelayanperlu diberikan penyuluhan olehdinas/instansi terkait tentang kelayakandalam menangkap ikan. Terutama dalampenggunaan dan pemanfaatan teknologitepat guna untuk meningkatkan jumlahproduksi ikan suatu pelatihan marketing dariinstansi terkait untuk membantu nelayantradisional dalam memasarkan hasilproduksi atau hasil tangkapan ikan denganharga yang Penggunaan jumlah tenaga kerjahendaknya disesuaikan dengan kebutuhannelayan kapal motor tempel sehingga akanlebih efektif dan efisien dalammenggunakan biaya PUSTAKABoediono,2006,Ekonomi Mikro. BPFEUGM, Z. 2004. Faktor-faktor yangmempengaruhi Penghasilan dan PolaKonsumsi Nelayan, Dampak KerusakanLingkungan Pesisir terhadap KondisiSosial Ekonomi Nelayan, 2007. Jaminan Sosial Nelayan,Pelangi Aksara, Suhartati dan Mikro. Salemba 1998. Usaha Penangkapan Ikan diJawa dan Madura Produktifitas danPendapatan Buruh Nelayan, MasyarakatNelayan, XXIV, dkk. 1984. Nelayan danKemiskinan. Jakarta Rajawali Bambang. 2007. Persepsi terhadapPerubahan Perikanan Global dan ArahPenelitian. Seminar Nasional Iskandar, 2002, Pengantar EkonomiMikro dan Makro, Ghalia Indonesia, Dominick, 2006. Mikroekonomi,Edisi Empat. McGraw-Hill, Inc. Paul. A. 2002. Ekonomi Kelima Belas, PT. Gelora AksaraPratama, 2008. Analisis Faktor-Faktor yangMempengaruhi Trend Nelayan diKabupaten Langkat. Tesis. SekolahPascasarjana USU. A.., M., Imron., dan Sudiyono. Masyarakat Pressindo, Jogjakarta. ... The initial capital status of the majority of respondents came from borrowing. Capital has a significant effect on income, meaning that the higher the amount of venture capital will have a positive effect on income [13], [14], [15], [16]. Education will significantly affect an individual's income level, the higher the level of education, the income level will also increase, [17]. ...... The income of salted anchovy processors on Pasaran Island for the last ten years can be seen in Table 3. It can be seen that in year 5 had the largest income value, because in that year the selling price of anchovy was the highest, this is in line with prior research which states that the selling price has a significant effect on fishermen's income, [15]. . The results of the calculation of the financial feasibility of anchovy processing business on Pasaran Island can be seen in Table 4. ...Erlina RufaidahMaya RiantiniYuliana SalehAryan Danil Mirza. BrThe purpose of this study was to determine the financial feasib anchoviesility, and sensitivity of salted anchovy processing business on Pasaran Island, Bandar Lampung City. Data collection was carried out from November to December 2021. The research method used was a survey and the selection of research sites was carried out purposefully deliberately. Sources of data are obtained from the interview process using questionnaires. The analytical method used is investment criteria and descriptive-quantitative analysis. The results showed that the financial analysis carried out on the processing of salted anchovy on Pasaran Island, Karang City Village, Teluk Betung Timur District, Bandar Lampung City was profitable and feasible to continue, with investment criteria indicators NPV is IDR 12,450,776, Net B /C is Gross B/C is IRR is and PP is years. The sensitivity analysis of salted anchovy processing on Pasaran Island, Karang City Village, Teluk Betung Timur District, Bandar Lampung City shows that the business is sensitive to changes in certain conditions. At a increase in production costs, the business is still feasible to continue, while when there is a 10% decrease in the amount of production, a decrease in selling price, the business is not feasible to continue. Owners should increase the number of production equipment to achieve maximum production capacity and expand the market to increase target consumers.... The variable frequency of fishing was adopted from previous research conducted by Yuliana & Budhi, 2019 the effect of the variable price of fish on fishermen's income has been studied by Ridha, 2017 and Tibrani, 2021. Studies on the characteristics of fishermen on fisherman income have been conducted by Rahim et al., 2018 2021 and Rahmawati et al., 2022 who became the inspiration for this research. ...Suci Rahmawati Prima Ake WihadantoNi Made Ayu Krisna CahyadiThis study aims to examine how the Kendari Bay’s coastal fishermen survive during the Covid-19 pandemic, especially from an economic perspective. However, the Covid-19 pandemic that occurred in the last three years has been able to shake the economy in several levels of society, including small-scale fishermen. The object of this research is 50 small-scale fishermen on the coast of Kendari Bay with data collection methods using surveys and interviews. Data analysis was carried out to reveal the characteristics of small-scale fishermen on the coast of Kendari Bay, to examine the impact of the COVID-19 pandemic on fishermen's income, and the constraints faced by fishermen from an economic perspective. The results show that small-scale fishermen averagely work as fishermen from a young age, as a form of inheritance from their parents and cannot complete basic compulsory education. Surprisingly, the Covid-19 pandemic does not have much impact on fishermen's income because the biggest impact comes from weather factors and the high cost of boat fuel. One of many issues that the fishermen need to deal is the difficulty on accessing capital and financial to start a business. This is happening due to limited information for these fishermen. The novelty of this research is in the study of the impact of the pandemic which is associated with access to public finance.... Kekayaan alam yang melimpah pada sektor sumberdaya laut lazimnya memberi dampak yang positif bagi masyarakat pesisir khususnya yang berprofesi sebagai nelayan. Sumberdaya perikanan secara potensial dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan, namun kenyataanya masih cukup banyak nelayan yang berada pada kondisi ekonomi yang kurang baik karena tidak dapat meningkatkan hasil tangkapannya, sehingga pendapatan mereka pun tidak meningkat Ridha, 2017. ...Mohamad Ratmasa SerangHarvey HiariejAnalysis of the description for the indicator of maintenance costs obtained a total score of 134 which is included in the low criteria. The indicator of the cost of production expenditure on the capital variable obtained a total score of 268 which is included in the low criteria. for the number of workers obtained a total score of 270 which is included in the criteria for a little for a long time at sea, it is obtained a total score of 211 which is included in the medium criteria. for the indicator of the number of fishermen's production obtained a total score of 292 which is included in the criteria is quite high. Fishermen in Laha Village still use traditional fishing gear. This is because they do not have sufficient capital investment to develop their business with modern technology. Simultaneously, capital, labor, length of time at sea and climate affect production results. Partially, it shows that capital, labor, length of time at sea and climate have a two-way effect positive and negative on fisherman production. In this case, the variables of labor, length of time at sea and climate have a positive effect, while the capital variable has a negative effect on the production of fishermen. Based on the results of multiple regression analysis, the magnitude of the effect of capital, labor, time at sea, and climate on the production of fishermen in Laha Village is Meanwhile, the remaining is influenced by other factors outside the model that are not discussed in this study.... merupakan sebuah nilai yang cukup tinggi serta susah untuk dikeluarkan Tabel 3. Utami & Mamilianti, 2021 serta harga jual ikan dan jumlah produksi tangkapan ikan Ridha, 2017. ...The hammerhead shark has high economic value, but its population is highly threatened due to its high exploitation. This study aims to calculate the level of preference of shark fishermen on the value of willingness to pay for the conservation of hammerhead shark resources. This research was conducted from November to December 2020 in Tanjung Luar Village, East Lombok Regency. The method used is observation and in-depth interviews with a sample of 150 shark fishermen. The analysis used is binary logit regression analysis using the R studio tool. The results of this study indicate that 1 the total price of willingness to pay from all Tanjung Luar shark fishermen is IDR 9,654,000, and the average monthly value is IDR 53,633 per person; 2 factors that are quite influential on respondents' willingness to pay are age, education level, number of family members, and monthly income. The conservation of hammerhead shark resources needs to be considered because it has been included in the CITES Appendix II red list with a critically endangered status towards extinction. Suggestion there is a need for educational steps from various parties to fishermen regarding the importance of the existence of hammerhead sharks in the ecosystem so that they can reduce the high level of fishing activity in nature.... Hal ini terlihat dari tidak adanya penggunaan alat pelindung diri saat mereka bekerja Sartiwi et al., 2019. Berdasakan survei yang dilakukan pada tanggal 20 Maret 2021 kepada 12 ketua kelompok dari masing-masing kelompok nelayan yang keseluruhan anggotanya berjumlah 175 orang di desa Kalibuntu dapat diperoleh hasil analisis kondisi mitra pada Tabel 1 sebagai berikut Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder Ridha, 2017. Data primer diperoleh dari hasil wawancara responden dan data sekunder diperoleh dari lembaga/ instansi terkait Listiyandra et al., 2016. ...Haidar Natsir AmrullohMades Darul KhairansyahLukman HandokoSindy Yurisma SheilaAktifitas nelayan penangkap ikan di desa Kalibuntu, Probolinggo berisiko tinggi mengalami kecelakaan kerja yang disebabkan oleh usia perahu, cuaca, dan ombak. Untuk meningkatkan produktivitas nelayan sangat perlu diterapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3. Berdasarkan hasil prosentasi survei pada tanggal 20 Maret 2021 kepada 12 ketua kelompok nelayan dengan anggota berjumlah 175 orang di desa Kalibuntu terdapat nelayan yang tidak memahami tentang budaya K3, nelayan menganggap bahwa perlengkapan keselamatan saat melaut itu penting, 58,3% tidak membawa perlengkapan keselamatan, 58,3% saat melaut nelayan pernah mengalami kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja seringkali tidak bisa di prediksi, membuat nelayan harus mengetahui prosedur keselamatan ketika bekerja. Sehingga diadakanlah pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan pentingnya budaya K3 yang dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja saat melaut. Kegiatan Pengabdian ini ditekankan pada kegiatan workshop mengenai budaya K3 mengingat keluhan para nelayan. Hasil pengabdian yang telah diadakan sebesar 90% masyarakat telah memahami serta menyadari pentingnya budaya K3 dan pentingnya membawa perlengkapan keselamatan saat Wahyu IllahiAli Fahmi SyahputraGilang Rusrita AidaChoirunnisa Nur PrajastiProvinsi Jawa Timur memiliki potensi industri perikanan tangkap yang besar yang didukung oleh lokasi yang strategis karena berbatasan dengan Laut Jawa, Selat Bali, dan Samudera Hindia. Adanya perubahan iklim diindikasikan memberikan dampak langsung maupun tidak langsung pada perikanan tangkap. Perubahan iklim menyebabkan peningkatan suhu permukaan laut, peningkatan kejadian cuaca ekstrem dan intensitasnya, perubahan pola presipitasi, dan limpasan air tawar. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan analisis untuk mengetahui pengaruh suhu X1, curah hujan X2, kelembaban X3, dan penyinaran matahari X4 secara simultan dan secara parsial terhadap hasil produksi ikan di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Metode penelitian ini adalah deskriptif menggunakan analisis regresi linear berganda, Uji F dan Uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data terdistribusi normal dan tidak adanya multikolinearitas pada varibel bebas. Persamaan regresi linear yang dihasilkan yaitu y = -1775919,888 + 21619,513X1 – 160,916X2 + 30558,699X3 – 4664,191X4. Hasil Uji F menunjukkan nilai signifikan sebesar yang berarti < sehingga seluruh variabel bebas berpengaruh nyata secara bersama-sama/simultan terhadap variabel dependen. Uji T menunjukkan bahwa varibel suhu X1 dan penyinaran matahari X4 tidak berpengaruh nyata secara parsial terhadap variabel dependen. Sedangkan varibel kelembaban X2 dan curah hujan X3 tidak berpengaruh nyata secara parsial terhadap variabel dependen yaitu produksi perikanan YantiArif MahdianaTeuku JunaidiKabupaten Cilacap merupakan salah satu pesisir selatan Jawa Tengah dan memiliki potensi perikanan melimpah. Tingkat kesejahteraan nelayan sangat ditentukan oleh produksi hasil tangkapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor produksi apa saja yang mempengaruhi hasil tangkapan dan yang paling berpengaruh terhadap hasil tangkapan nelayan Longline di PPSC. Penelitian ini bersifat penelitian survei yang menggunakan metode kuantitatif dengan model regresi linier berganda. Hasil analisis penelitian diperoleh persamaan regresi Y= -0,030 + 0,176 X1+ 0,360 X2 + 0,319X5. Pengaruh faktor produksi terhadap hasil tangkapan nelayan Longline sebesar 44,4% sisanya sebesar 55,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor yang berpengaruh terhadap hasil tangkapan nelayan Longline yaitu biaya operasional X1, jumlah tenaga kerja X2, dan jumlah tangkapan ikan X5, sedangkan variabel lama melaut X3, dan ukuran kapal X4, tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil tangkapan nelayan Longline. Faktor yang paling mempengaruhi pendapatan nelayan Longline adalah tenaga kerja X2 sebesar 36%.C W YantiR MetalisaL BatharaV B SaragihThe Duano Tribe are fishermen that run fishing businesses traditionally. Generally, they use longlines and drift gill nets equipment for fishing. The purpose of this research is to analyze the income of fishermen that use longlines and drift gill nets based on the main catch of Belanak and Senangin fish and the contribution of fishing business income to the total fisherman income. The descriptive method that the author used to analyze where data were collected from 29 fishermen of Duano Tribe. This research was conducted in Tanjung Pasir village, Indragiri Hilir, Riau, in May 2021. The result shows that the average fishing income of Duano Tribe that use longlines is ⁻¹ and the average fishing income of Duano Tribe that uses drift gill nets is ⁻¹ . The income of the Duano tribe using longlines is higher than drift gill nets, even with the same average duration of fishing. The contribution of income using longlines to the income of the Duano Tribe fishermen is 85 percent, and the contribution of income using drift gill nets to the income of the Duano Tribe fishermen is 78 percent. The income contribution using longline is higher than the income contribution using drift gill nets. Based on the contribution criteria, both income from fishing with drift gill nets and longlines provide a high PrahantasDasrizal DasrizalRika DespicaPenelitian bertujuan untuk mendapatkan data yang menganalisa tentang 1Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan mata pencarian Masyarakat Dusun Ruamongan Desa Taikako Kecamatan Sikakap kabupaten Kepulauan Mentawai, 2Permaasalahan perubahan mata pencaharian Masyarakat Dusun Ruamonga Desa Taikako Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai, 3 Pendapatan masyarakat Dusun Ruamonga setelah berubah mata pencaharian dari nelayan ke petani. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Dusun Ruamonga Desa Taikako Kabupaten Kepulauan Mentawai. Informan Penelitian diambil secara Snowball Sampling kepala Desa sebagai Key Informan Analisis data dilakukan dengan reduksi, penyajian dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 1 Faktor yang mempengaruhi perubahan mata pencarian Masyarakat Dusun Ruamonga Desa Taikako Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai. Yaitu faktor bencana alam seperti Gempa dan Tsunami, kurangnya pendapatan, kurangnya perhatian pemerintah terhdap para nelayan yang berada di Dusun Ruamoga Desa Taikako, adanya hasil yang tidak sesuai dengan tangkapan pengeluaran alat memancing, usia yang semakin tua, dan faktor iklim seperti ombak, angin, badai, dan Masalah perubahan yang didapat oleh masyarakat Dusun Ruamonga yaitu masih banyak kepemikikan lahanyang sempit untuk membuka perkebunan baru seperti perkebunan pisang hal ini disebabkan karena jumlah penduduk semakin lama semakin bertambah karna banyaknya penduduk yang datang tinggal dilokasih tersebut sehingga terjadi penyusutan lahan usaha tani untuk keperluan non pertanian, keterbatasannya teknologi yang diharapka oleh masyarakat dusun ruamonga dari pemerintah setempat terutamna sebagai besar yang dialami masyarakat dusun ruamonga, rendahnya pendidikan formal terhadap para petani yang ada di dusun ruamonga, masyarakat belum mampu menciptakan pekerjaan diluar usaha tani, dan belum mampu mengambil resiko Pendapatan yang didapat oleh masyarakat Dusun Ruamonga Desa Taikako yaitu dulunya pendapatan masyarakat hari tetapi sekarang meningkat menjadi sampai dengan perharinya sehingga masyarakat dusun ruamongah merubah mata pencahariannya dari nelayan ke Ulfa Alimudin LaapoMuh Fahruddin NurdinThis study aims to determine the effect of production costs, fishing experience, fishing distance, and fish prices on the income of fishing rods in Kolo Bawah Village, Mamosalato Subdistrict, North Morowali Regency. This research was conducted from June to July 2021. The determination of respondents in this study was carried out using a random sample method, with a total sample of 44 respondents from a total population of 270 people. The analysis used is multiple linear regression analysis. The results of the analysis show that the variable cost of production is experience at sea is the distance to sea is and the price of fish is has a real and significant effect both partially and simultaneously on the income of fishing fishermen in Kolo Bawah Village, Mamosalato District, North Morowali daya perikanan sebenarnya secara potensial dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan, namun pada kenyataannya masih cukup banyak nelayan belum dapat meningkatkan hasil tangkapannya, sehingga tingkat pendapatan nelayan tidak meningkat. Tujuan penelitian ini mengamati dan menganalisis 4 faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan di Kabupaten Langkat yaitu modal kerja, tenaga kerja, pengalaman dan jarak tempuh melaut dengan menggunakan metode Ordinary Least Squares OLS pengambilan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh hasil bahwa modal kerja, tenaga kerja, pengalaman dan jarak tempuh melaut secara bersama-sama mempengaruhi pendapatan nelayan di Kabupaten Langkat. Dari 4 faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan, ternyata modal kerja memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan dengan faktor tenaga kerja, pengalaman dan jarak tempuh melaut. Dengan demikian dalam kegiatan melaut para nelayan untuk lebih memperhatikan modal kerja. Namun, juga harus memperhatikan faktor tenaga kerja, jarak tempuh melaut karena faktor tersebut juga merupakan faktor-faktor penunjang pendapatan nelayan. Dengan memperhatikan hasil penelitian yang diperoleh bahwa modal kerja memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan faktor-faktor yang lain terhadap pendapatan nelayan, maka disarankan untuk membuka akses mendapatkan modal kerja dengan cara bekerjasama dengan koperasi atau lembaga keuangan bank dan non bank. Disamping itu juga para nelayan diberikan pembinaan dan pengembangan kemampuan dalam menangkap ikan dan juga meningkatkan teknologi dalam menangkap ikan dengan teknologi yang tepat guna. 09E00282Teori Ekonomi Mikro. Salemba EmpatJoesron Suhartati Dan FathorroziJoesron Suhartati dan Fathorrozi. 2003. Teori Ekonomi Mikro. Salemba Empat. Penangkapan Ikan di Jawa dan Madura Produktifitas danMasyhuriMasyhuri, 1998. Usaha Penangkapan Ikan di Jawa dan Madura Produktifitas danDkk MubyantoMubyanto, dkk. 1984. Nelayan dan Kemiskinan. Jakarta Rajawali terhadap Perubahan Perikanan Global dan Arah Penelitian. Seminar Nasional Perikanan TangkapBambang MurdiyantoMurdiyanto, Bambang. 2007. Persepsi terhadap Perubahan Perikanan Global dan Arah Penelitian. Seminar Nasional Perikanan Ekonomi Mikro dan MakroIskandar PutongPutong, Iskandar, 2002, Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro, Ghalia Indonesia, Makro. Edisi Kelima Belas, PT. Gelora Aksara PratamaPaul A SamuelsonSamuelson, Paul. A. 2002. Ekonomi Makro. Edisi Kelima Belas, PT. Gelora Aksara Pratama, yang mempengaruhi Penghasilan dan Pola Konsumsi Nelayan, Dampak Kerusakan Lingkungan Pesisir terhadap Kondisi Sosial Ekonomi NelayanZ IsmailIsmail, Z. 2004. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penghasilan dan Pola Konsumsi Nelayan, Dampak Kerusakan Lingkungan Pesisir terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan, Jakarta. Kusnadi. 2007. Jaminan Sosial Nelayan, Pelangi Aksara, WahyonoI G P AntariksaM ImronR IndrawasihDan SudiyonoWahyono, A.., M., Imron., R. Indrawasih, dan Sudiyono. 2001. Pemberdayaan Masyarakat Nelayan. Media Pressindo, Jogjakarta.
AbstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar hubungan dan pengaruh antara kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan, dengan obyek pada Toko Aneka Jaya Furniture di Langsa. Hasil-hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat sifat keeratan hubungan yang terjadi cukup kuat dan bernilai positif antara kualitas produk dengan kepuasan pelanggan. Sedangkan besaran r-kuadrat menyatakan bahwa kualitas produk mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Dengan demikian, hipotesis dalam penelitian ini diterima. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, disarankan agar pelanggan dapat memilih produk ditawarkan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan harapan sehingga benar-benar yakin untuk menggunakan produk tersebut sehingga tidak kecewa pasca A., & Hastuti, Y. 2018. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pelanggan. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 91, 21–30. SeniorityPhD / Post grad / Masters / Doc 3138%Professor / Associate Prof. 11%Readers' DisciplineBusiness, Management and Accounting 9054%Economics, Econometrics and Finance 5131%Agricultural and Biological Sciences 138%
Journal article Effect of Regional Tax, Population, and GRDP on Original Local Government Revenue PAD in the Regency/City of Central Java Province + × Authors Zulfatun Nisa, Fitri Bahari This study aims to analyze the effect of taxes, population, and GRDP on local revenue PAD in Central Java Province in 2013-2019. The data panel with the fixed effect method was run to analyze the data using the help of the EViews program. Objects are 35 regencies/cities in Central Java Province. The dependent variable is Regional Original Income PAD; while district/city taxes in Central Java Province, total population, and GRDP are independent variables. The results of this study indicate that taxes and GRDP have a positive and significant effect on PAD, while population has a positive but not significant effect on PAD in Central Java Province. Recently Published Most Viewed Journal article Strategi Pengembangan Industri Pariwisata Studi Kasus Objek Wisata Pulau Rukui Kabupaten Aceh Tamiang + × Authors Nurlina Nurlina, Yolanna Shofa Pratama, Puti Andiny The study aims to determine the tourism industry development strategy on Rukui Island of Aceh Tamiang Regency. The population is tourist visitors, Regional Development Planning Agency, and Tourism, Youth and Sport Office. The analysis method uses SWOT. The results show that the main strength factor is that the community supports the government in developing tourism objects; the weakness is that the facilities are not yet available public toilets and lounging huts; the opportunity is that this tourist attraction is able to encourage economic activity, create jobs for the surrounding community, the number of tourists who want to visit Rukui Island; and, the threat is the lack of awareness of tourists to maintain cleanliness. The recommended strategies are to increase promotion through various print and electronic media; improve facilities, infrastructure and supporting infra-structure; government and private investors joint together to create new innovations; and, the government cooperates with the community to provide socialization and guidance so as to improve the quality of human resources. Journal article Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk + Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir Kecamatan Idi Rayeuk, yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan perahu tempel di Kecamatan Idi Rayeuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan model regresi linear berganda. Jumlah sampel nelayan yang digunakan sebanyak 30 orang nelayan perahu tempel. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial modal, harga ikan dan jumlah tangkapan ikan berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan perahu tempel di Kecamatan Idi Rayeuk. Sedangkan secara simultan variabel modal, tenaga kerja, pengalaman, harga ikan dan jumlah tangkapan berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk. Suggested For You Journal article Respon Dinamis Kurs terhadap Tingkat Bunga di Indonesia + × Authors Nanda Rahmi, Kamal Fachrurrozi This study is to analyze the dynamic response of exchange rate to interest rate in Indonesia. Yearly data form 2002 to 2018 are used in this study and autoregressive model is utilized to capture dynamic response. The results show that the exchange rate has negative and significant response to interest rate. Furthermore, the effects of interest rate on exchange rate is higher in longrun than short-run. It is suggested to monetary authority to strength the domestic fundamental to achieve more effective of interest rate to stabilize the exchange rate fluctuations.
jurnal samudra ekonomi dan bisnis