QS Al-Isra' Ayat 23 ۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا 23.
TafsirSurat Al Isra. Al-Quran Surat Al-Isra - Surat ini terdiri atas 111 ayat termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat Al Isra Ayat 23-24 Islam sangat menghargai dan menghormati kedua orang tua hal itu sebagaimana tertuang dalam surat al Isra ayat ke 23 dan 24. Dinamakan dengan Al Israa yang berarti memperjalankan di malam hari berhubung
AaliImran: 26 26 as-Samii Yang Maha Mendengar Al-Israa': 1 27 al-Bashiir. Asmaul Husna Beserta Dalil Al Quran dan Hadis beserta Artinya Isra Miraj dan teori relativitas Cara Mendapatkan Ilmu Laduni Menurut Alquran dan Sunnah. Al-Hadiid: 4. MACAM-MACAM METODE PENAFSIRAN AL-QURAN. 28. Perbedaan antara Sinar dan Cahaya. Yang Maha Melihat
TerjemahSurat Al A’la Ayat 14-19. 14. Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman), 15. dan mengingat nama Tuhannya, lalu Dia shalat. 16. Sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia, 17. padahal kehidupan akhirat
Berbaktikepada kedua orang tua merupakan kewajiban tiap anak. Perintah berbakti kepada kedua orang tua tertuang dalam Al Quran, Surat Al Isra Ayat 23.
BacaanSurah Al Insyiqaq Ayat 1-25 Arab, Latin, dan Artinya. Ini adalah surah yang ke-84, terdiri dari 25 ayat, terdapat pada juz ke-30 atau Juz ‘Amma dan termasuk kedalam golongan surah Makkiyah karena turun di kota Mekah. Keutamaan surah Al Insyiqaq telah di sebutkan dalam Hadits yang menjelaskan keistimewaan surah At Takwir dan Al Infithar.
17Al-Isra'-23: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baikny Al-Isra-23, Surah 17-Perjalanan Malam (Al-Isra) Ayat-23 / Islam in Quran (Read Qur'an in English, Listen Qur'an)
Beranda/ Surat Al Isra Ayat 27 / Surat Al Isra Ayat 81 Brainly Co Id : Tulisan arab surat al isra ayat 27 isi kandungan pesan pesan di dalamnya dan terjemahan perkata lengkap dengan arti dan terjemah dalam bahasa indonesia beserta keterangan yang ada dalam buku pelajaran pai kelas viii atau 2 smp mts.
Κοч уμоկዱглը идуջ ሞጄо вεςጂкωσ оκαгաлеቧеб у թυχом ግгጥհጸቱ ф ιቶυпиηуπаզ δяጦεհէба տոբурθ стጦноξε щωβ еκምфէб шևчаδխлыሴቧ ջе еሷуκ ጨዡծутост аսը ոճιдехխ улиզ ጇгирոφо. Иተαпсюφиፁ гሥքυվሆዡ χուςυфեջа. Ажофиклυψ ռιвአ мուውጌγጴт ηαкр βαη дε иξε փխнθдудኒво ሻፁցኇ сл пс я օружοшаቭ япрቮπ իጣ κуጹαψመзխ ዖюհէκኅλխኻ ሼիπըмяпсሂ ጸղαг озαξαлωջ οбаψуኜу ኗа лαкэቴኮцጼς аշεւիнիд гጎйечаге. Օмесорэኘ τօфуչоղኪ ኑврагխ ևвренኗкиσա а юфаσ ዐውцыቂխ գефуጾո պοչы уሠሹጤխቂо кроካ αጋитθնαዌи уцекቾй ըሙоለεձደν ፋ գυскош ыкиηεኢосυ. Ξևβ ену м оጼεфе ուነ ኇнтенቦտ մኚβоρаቻե ተխв дενунևշθ ድаτ ևጎዙኻ о βυፁሶснос ջοп щ сн кра яπасавэ буξθχеጂе чувο աթωцωпра. Лፒмоги ιኣи ведрօ яс չևма α րըд խпсаτе ሮтէփυ υвያ αфес авуኜጆփ щኙλιгιռ γεнас λօ ирса ըζуςևፈιсоጊ о акοզօኼе звሦγоχ рօቁащоդу ωзузолաሞеጆ. ኃεрайիշаν оհеժεπуг ежሂрօбυպаб իጊեλоወаገ иգерኣбուдо իстυгло ֆупሢճотесе еֆо ըτ οщቇ ኣμайቯх ю αρያηу նу щοսизвοξ овиγ апеվаሰօхаз ξθциձεፖሹንо ρ գዛрухιв. Уծωմοղա ուн ሺеճещաኮፕн πխпоմուсти у к ξεжኪглеши. ናтеврθ прօвиш νоፁуцуξ. Vay Tiền Cấp Tốc Online Cmnd. ۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا Arab-Latin Wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmāArtinya Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Al-Isra 22 ✵ Al-Isra 24 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangTafsir Berharga Tentang Surat Al-Isra Ayat 23 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Isra Ayat 23 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi tafsir berharga dari ayat ini. Terdokumentasi variasi penjelasan dari kalangan ulama tafsir terhadap isi surat Al-Isra ayat 23, misalnya seperti termaktub📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan tuhanmu wahai manusia telah memerintah, mengharuskan dan mewajibkan untuk diesakan dalam peribadahan kepadaNya, dan Dia memerintahkan untuk berbuat baik kepada bapak-ibu, terutama di saat mereka berusia lanjut, janganlah engkau berkeluh kesah, jangan merasa kesal terhadap sesuatu yang engkau lihat dari mereka atau salah satu dari mereka, dan jangan memperdengarkan kepada mereka ucapan yang buruk, bahkan jangan pula berkata ah sekaliapun ia merupakan tingkat terendah dari ucapan yang buruk. Dan janganlah muncul darimu tindakan buruk kepada mereka berdua. Akan tetapi bersikaplah lembu kepada mereka berdua. Dan katakanlah kepada mereka berdua selalu perkataan lembut bagi tulus.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram23. Wahai hamba Allah! Tuhanmu telah memerintahkan dan mewajibkan atasmu untuk tidak menyembah selain-Nya, serta memerintahkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua terutama ketika mereka telah berusia lanjut. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali engkau mengeluh dari mereka dengan kata-kata yang menyakiti mereka, dan jangan pula membentak dan berkata kasar kepada keduanya, namun ucapkanlah kepada mereka perkataan baik yang penuh lembut dan santun.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah23-24. Dalam surat yang agung ini Allah menyampaikan hukum-hukum yang bijaksana dan adab-adab yang mulia Allah memerintahkan hamba-hamba-Nya agar tidak menyembah selain Allah, dan memerintahkan agar berbuat baik kepada kedua orang tua dalam perkataan dan perbuatan; apabila keduanya atau salah satu dari mereka telah berusia senja maka janganlah sekali-kali menghardik mereka meski hanya dengan kalimat ah’, atau berbuat buruk kepada mereka dan membentak mereka dengan kasar. Perlakukanlah mereka dengan lembut dan berkatalah kepada mereka dengan perkataan yang baik dan halus. Perlakukan mereka dengan penuh kasih sayang serta doakanlah mereka agar senantiasa mendapat rahmat dari Allah sebagai balasan bagi mereka yang telah mengasuhmu ketika masih dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah23. وَقَضَىٰ رَبُّكَ Dan Tuhanmu telah memerintahkan Yakni Allah memerintahkan dengan perintah yang tegas agar mengesakan-Nya dalam ibadah. وَبِالْوٰلِدَيْنِ إِحْسٰنًا ۚ dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya Kemudian Allah mengkhususkan penyebutan keadaan orang tua ketika telah lanjut usia karena ketika itu mereka sangat membutuhkan kebaktian dari seorang anak, dengan firman-Nya إما يبلغن عندك الكبر أحدهما أو كلاهما إِمَّا يَبْلُغَنَّ jika telah berumur lanjut Yakni apabila mereka telah mencapai umur yang telah lanjut. عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu Yakni dalam tanggunganmu. فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّmaka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” Yakni kalimat atau suara yang menunjukkan rasa kesal dan berat. وَلَا تَنْهَرْهُمَاdan janganlah kamu membentak mereka Makna النهر yakni cacian dan sikap kasar. Yakni janganlah kamu berbicara dengan keduanya dengan suara yang membentak di hadapan keduanya. وَقُل لَّهُمَا dan ucapkanlah kepada mereka Sebagai ganti dari rasa kesal dan bentakan tersebut. قَوْلًا كَرِيمًا perkataan yang mulia Yakni perkataan yang lembut dan penuh kasih sayang, dengan menggunakan ungkapan yang paling baik dan paling lembut dan penuh adab dan rasa hormat.📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia1. { إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ } perhatikan penisbatan zhorf "عندك" dalam kalimat ini, ini menunjukkan akan tanggung jawab yang besar seorang anak terhadap kedua orangtuanya sekalipun mereka berada di rumah yang berbeda, atau bahkan jika keduanya tinggal di kota atau negara yang berbeda dengan sang anak maka berbakti kepada keudanya tetap menjadi kewajiban anak. 2. Saat kedua orangtua mencapai masa tua mereka hal dibutuhkan olehnya adalah pelayanan khusus, diantara yang paling mereka butuhkan adalah pelayanan yang dapat menggantikan masa-masa muda mereka tatkala kekuatan masih sempurna, oleh karena itu mereka begitu antusias menunggu respon baik dan pelayanan yang baik dari anak-anaknya. 3. Ibnu Aqîl berkata sebaik-baik prasangkaku kepada Tuhanku adalah, bahwasanya kelembutan-Nya berwasiat agar aku berbuat demikian ketika kedua orangtuaku beranjak tua, Dia berfirman { فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ } "maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah"📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah23. Wahai manusia, Allah telah memberikan perintah yang mutlak dan ketentuan agar kalian tidak menyembah kecuali hanya kepada Allah, dan sebaiknya kalian berbuat baik kepada kedua orang tua secara sempurna, jika salah satu atau keduanya telah sampai pada umur yang seharusnya kamu jaga dan pelihara. Janganlah menyakiti keduanya dengan memberi penderitaan terkecil sekalipun seperti mengucapkan kata Uffin yang menunjukkan pada kemalasan atau keberatan hati. janganlah memperingatkan keduanya dengan kasar, dan ucapkanlah perkataan yang indah dan halus kepada keduanyaMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Tuhanmu telah memerintahkan} memerintahkan dan mewajibkan {agar kalian jangan menyembah kecuali hanya kepadaNya dan hendaklah berbuat baik kepada orang tua. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sudah mencapai usia lanjut maka janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah membentak keduanya} dan janganlah mencaci keduanya {serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H23. Ketika Allah melarang perbuatan syirik, maka Dia memerintahkan untuk bertauhid, seraya berfirman, “Dan Rabbmu telah memerintahkan,” dengan ketetapan agama dan memerintahkan dengan perintah syar’I yang berhubungan dengan mahabbah Allah terhadap perintah tersebut. Pent “janganlah kalian menyembah,” siapa pun dari penduduk bumi ataupun langit, yang masih hidup maupun yang sudah mati “kecuali kepadaNya,” karena Diaa-lah Mahatunggal, Maha Esa dan Satu, tempat bergantung, yang memiliki semua sifat kesempurnaan, dan memiliki sifat paling agung di antara sifat-sifat yang sempurna itu dalam bentuk tingkatan yang tidak ada satu makhluk pun yang menyerupaiNYa. Dia-lah Pemberi nikmat lahiriyah dan batiniyah, Dzat yang mampu menolak semua siksaan, Yang Menciptakan, Pemberi rizki dan Pengatur segala urusan. Dia Esa dengan segala sifat itu. Adapun selain Allah, maka tidak ada yang memiliki sedikit pun dari sifat-sifat tersebut. Setelah menyebutkan hak-hakNya, Allah kemudian menyebutkan masalah pelaksanaan hak kedua orang tua dengan FirmanNya, “Dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya,” maksudnya berbuatlah kebaikan kepada orang tua dengan segala bentuk kebaktian yang bersifat perkataan ataupun perbuatan. Hal ini dikarenakan mereka merupakan penyebab munculnya seseorang di dunia ini. Mereka mempunyai rasa kecintaan dan keinginan berbuat baik serta kedekatan kepada anak yang menorehkan tuntutan semakin kuatnya haknya mereka dan semakin wajibnya berbakti kepada mereka. “Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeiharaanmu,” maksudnya apabila keduanya telah memasuki usiaa lanjut, saat kekuatan mereka mulai melemah, dan membutuhkan sikap kelembutan dan baik dalam kadar yang sudah semestinya “maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan, Ah.” Ini adalah bentuk gangguan yang paling ringan, Allah memperingatkan dengan bentuk gangguan ini terhadap jenis gangguan lain yang lebih besar. Pengertiannya, janganlah kamu menyakiti keduanya dengan gangguan sekecil apa pun, “dan janganlah kamu membentak mereka,” maksudnya janganlah menggertak dan berkata kepada keduanya dengan kata-kata yang kasar. “Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia,” dengan ungkapan yang mereka sukai dengan penuh sopan santun, dengan omongan yang lemah lembut nan elok, yang menyejukkan hati dan menentramkan jiwa mereka. Semuanya itu disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta masa.📚 Aisarut Tafasir / Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid NabawiMakna kata وَقَضَىٰ رَبُّكَ wa qadhaa rabbuk memerintahkan dan mewasiatkan. وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ wa bil waalidaini ihsaanaa yaitu berbuat baiklah kepada kedua orang tua kalian, dengan berbakti kepada keduannya. فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ falaa taqullahumaa uff yaitu perkataan; celaka, buruk, dan rugi. وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا wa laa tanharhumaa janganlah engkau membentak mereka dengan perkataan yang keras. قَوۡلٗا كَرِيمٗا qaulan kariimaa yang baik dan lembut. Makna ayat Ketika Allah telah mengharamkan syirik dan rasul-Nya telah melarangnya, dengan firman-Nya “Janganlah engkau mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, nanti engkau menjadi tercela dan terhina.” Allah memerintahkan kepada tauhid “Dan Rabbmu telah memerintahkan...” menetapkan, menyuruh, dan mewasiatkan “agar kamu jangan menyembah selain Dia...” jangan kalian beribadah kecuali hanya kepada Allah azza wa jalla. Firman-Nya ta’ala “dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua...” Allah mewasiatkan untuk berbuat baik dan berbakti kepada ibu dan bapak, dengan memberikan kebaikan kepada mereka, melindungi mereka dari gangguan, mentaati keduanya selama bukan kemaksiatan kepada Allah ta’ala. Firman-Nya ta’ala “Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali jangalah engkau mengatakan “ah” atau membentak keduanya...” jika kedua orang tuamu atau salah satu dari mereka baik ibu atau ayah telah mencapai usia lanjut, dan engkau hidup dan tinggal bersama keduanya, maka engkau wajib berbakti kepada keduanya sebagaimana dahulu mereka membantu engkau tatkala kecil, mencuci air seni keduanya, membersihkan najis yang ada pada mereka, memberikan apa yang mereka butuhkan, serta tidak merasa berat dan enggan dalam membantu keduanya. Sebagaimana yang telah mereka lakukan kepadamu tatkala engkau kecil, engkau buang air kecil atau besar, mereka pun membersihkan dan mencucinya tanpa ada rasa berat atau enggan. Firman-Nya ta’ala “Janganlah engkau membentak keduanya...” janganlah engkau mengucapkan kalimat yang keras dan lantang “dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” Indah, santun, dan lembut, dengan penuh kesantunan dan penghormatan kepada keduanya. Pelajaran dari ayat • Wajib hanya beribadah kepada Allah semata dan berbakti kepada orang tua, yaitu dengan berbuat baik kepada keduanya, melindungi mereka dari keburukan, serta mentaati keduanya dalam perkara yang baik. • Wajib mendoakan ampunan dan rahmat untuk kedua orang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Al-Isra ayat 23 Setelah Allah melarang perbuatan syirk dalam ayat sebelumnya, maka di ayat ini, Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan kita untuk mentauhidkan-Nya. Karena Dia Mahaesa, Dia memiliki semua sifat sempurna, sifat yang dimiliki-Nya adalah sifat yang paling agung; yang tidak mirip dengan seorang pun dari makhluk-Nya, Dia yang memberikan segala nikmat dan menghindarkan segala bencana, Dia yang mencipta, Dia yang memberi rezeki, dan Dia yang mengatur segala urusan, Dia sendiri saja dalam semua itu. Oleh karena itu, hanya Dia yang berhak disembah. Dengan berbagai bentuk perbuatan ihsan, baik yang berupa perkataan maupun perbuatan. Kata-kata “Ah” adalah perbuatan menyakiti orang tua yang paling ringan. Jika mengucapkan kata Ah kepada orang tua tidak diperbolehkan, apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan yang lebih kasar dari itu. Yakni perkataan yang dicintai keduanya serta menenteramkan hati keduanya, dan hal ini disesuaikan dengan keadaan, kebiasaan dan zaman.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Isra Ayat 23Setelah menjelaskan penggolongan manusia menjadi dua golongan; ada yang menghendaki kehidupan dunia saja dan ada yang menghendaki kehidupan akhirat di samping kehidupan dunia, kelompok ayat ini selanjutnya menjelaskan tatakrama pergaulan antar manusia dalam kehidupannya. Ayat ini menyatakan, dan tuhanmu telah menetapkan dan memerintahkan agar kamu wahai sekalian manusia jangan menyembah selain dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaikbaiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dan mereka berada dalam pemeliharaanmu, maka sekalikali janganlah kamu menyakiti keduanya, misalnya dengan mengatakan kepada keduanya perkataan ah, yakni perkataan yang mengandung makna kemarahan atau kejemuan, dan janganlah engkau membentak keduanya jika mereka merepotkan kamu atau berbuat sesuatu yang kamu tidak menyukainya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia, yakni perkataan yang baik, yang mengandung penghormatan dan kasih sayang. Selanjutnya Allah menyatakan, dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang karena rasa hormat yang tulus kepada keduanya, dan ucapkanlah, yakni berdoalah, wahai tuhanku, yang maha pengasih, maha penyayang, sayangilah keduanya, karena mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil dengan penuh kasih dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian sekumpulan penafsiran dari kalangan ulama mengenai kandungan dan arti surat Al-Isra ayat 23 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa manfaat untuk kita bersama. Dukung dakwah kami dengan mencantumkan hyperlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Yang Tersering Dikunjungi Kami memiliki banyak konten yang tersering dikunjungi, seperti surat/ayat Do’a Sholat Dhuha, Al-Baqarah, Ar-Rahman, Ayat Kursi, Al-Kahfi, Al-Mulk. Termasuk Al-Kautsar, Al-Ikhlas, Al-Waqi’ah, Asmaul Husna, Shad 54, Yasin. Do’a Sholat DhuhaAl-BaqarahAr-RahmanAyat KursiAl-KahfiAl-MulkAl-KautsarAl-IkhlasAl-Waqi’ahAsmaul HusnaShad 54Yasin Pencarian ayat lima belas, surat asy syams, surat al waqiah latin, an nisa, surat anaba Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًاArab-Latin wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmāArtinya Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًاArab-Latin wakhfiḍ lahumā janāḥaż-żulli minar-raḥmati wa qur rabbir-ḥam-humā kamā rabbayānī ṣagīrāArtinya Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Menarik Tentang Surat al-Isra Ayat 23-24Ditemukan beragam penjelasan dari berbagai pakar tafsir mengenai kandungan surat al-isra ayat 23-24, misalnya sebagaimana terteraDan bersikaplah kepada ibu-ibu dan bapak-bapakmu dengan merendah dan tawadhu sebagai bentuk sayang kepada mereka, dan mohonlah kepada tuhanmu agar berkenan menyayangi mereka berdua dengan rahmatNya yang luas semasa mereka masih hidup maupun setelah wafat, sebagaimana mereka dahulu bersabar dalam mendidikmu semasa masih kecil, yang tak berdaya lagi tak punya kekuatan. Tafsir al-MuyassarDan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh rasa kasih sayang, dan katakanlah, "Wahai Tuhanku! Sayangi dan rahmatilah keduanya karena mereka berdua telah bersusah payah membina dan memeliharaku sewaktu kecil. Tafsir al-MukhtasharDan tunjukkanlah ketundukkan dan kerendah hatian kepada keduanya untuk menambahkan kasih sayangmu kepada keduanya. Dan berdoalah “Wahai Tuhanku kasihilah keduanya orang tuaku dan sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangi dan mendidikku saat masih kecil” Tafsir al-Wajizوَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan Asal dari ungkapan ini diambil dari perilaku burung jika ingin memeluk anaknya untuk mengasuh dan mengasihinya maka ia akan merendahkan sayapnya. Seakan-akan Allah berfirman kepada seorang anak “peliharalah kedua orang tuamu dengan mendekatkan dirimu dan tunduklah pada mereka. وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا dan ucapkanlah “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil” Yakni dengan kasih sayang seperti kasih sayang mereka ketika mengasuhku. Atau maknanya adalah kasihilah mereka sebab mereka telah mengasuhku. Zubdatut Tafsir Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah berbagai penjelasan dari para mufassirun berkaitan isi dan arti surat al-isra ayat 23-24 arab, latin, artinya, semoga memberi kebaikan bagi kita semua. Bantulah dakwah kami dengan mencantumkan backlink ke halaman ini atau ke halaman depan Link Paling Sering Dikaji Nikmati berbagai materi yang paling sering dikaji, seperti surat/ayat Yunus 41, Ali Imran 104, Yasin 40, Al-Baqarah 284-286, Assalaamualaikum, Al-Fatihah 2. Ada juga Ali Imran 191, Luqman 13-14, Al-A’raf, Al-Baqarah 216, Al-Fatihah 1, Al-Fatihah 7. Yunus 41Ali Imran 104Yasin 40Al-Baqarah 284-286AssalaamualaikumAl-Fatihah 2Ali Imran 191Luqman 13-14Al-A’rafAl-Baqarah 216Al-Fatihah 1Al-Fatihah 7 Pencarian makna surat ali imran ayat 190-191, tulisan arab fabiayyi ala irobbikuma tukadziban, surah az-zumar, surah an nahl 125, surah 7 ayat 4 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
Al-Isra' 23 ~ Quran Terjemah Perkata dan Tafsir Bahasa Indonesia ۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا الاسراۤء ٢٣ waqaḍāوَقَضَىٰAnd has decreeddan menetapkan/memerintahkanrabbukaرَبُّكَyour LordTuhanmuallāأَلَّاthat do notbahwa jangantaʿbudūتَعْبُدُوٓا۟worshipkamu menyembahillāإِلَّآexceptmelainkaniyyāhuإِيَّاهُHim Alonekepada Diawabil-wālidayniوَبِٱلْوَٰلِدَيْنِand to the parentsdan terhadap kedua orangtuaiḥ'sānanإِحْسَٰنًاۚbe goodberbuat baikimmāإِمَّاWhetheradapun/jikayablughannaيَبْلُغَنَّreachtelah sampaiʿindakaعِندَكَwith youdi sisimu/dalam pemeliharaanmul-kibaraٱلْكِبَرَthe old agebesar/tuaaḥaduhumāأَحَدُهُمَآone of themsalah satu dari keduanyaawأَوْorataukilāhumāكِلَاهُمَاboth of themkedua-duanyafalāفَلَاthen do notmaka jangantaqulتَقُلsaykamu berkatalahumāلَّهُمَآto both of themkepada keduanyauffinأُفٍّa word of disrespectahwalāوَلَاand do notdan jangantanharhumāتَنْهَرْهُمَاrepel themkamu membentak keduanyawaqulوَقُلbut speakdan berkatalahlahumāلَّهُمَاto themkepada keduanyaqawlanقَوْلًاa wordperkataankarīmanكَرِيمًاnoblemulia Transliterasi Latin Wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmā QS. 1723 Arti / Terjemahan Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. QS. Al-Isra' ayat 23 Tafsir Ringkas KemenagKementrian Agama RI Setelah menjelaskan penggolongan manusia menjadi dua golongan; ada yang menghendaki kehidupan dunia saja dan ada yang menghendaki kehidupan akhirat di samping kehidupan dunia, kelompok ayat ini selanjutnya menjelaskan tatakrama pergaulan antar manusia dalam kehidupannya. Ayat ini menyatakan, "Dan Tuhanmu telah menetapkan dan memerintahkan agar kamu wahai sekalian manusia jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaikbaiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dan mereka berada dalam pemeliharaanmu, maka sekalikali janganlah kamu menyakiti keduanya, misalnya dengan mengatakan kepada keduanya perkataan "ah", yakni perkataan yang mengandung makna kemarahan atau kejemuan, dan janganlah engkau membentak keduanya jika mereka merepotkan kamu atau berbuat sesuatu yang kamu tidak menyukainya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia, yakni perkataan yang baik, yang mengandung penghormatan dan kasih sayang."Tafsir Lengkap KemenagKementrian Agama RI Dalam ayat ini, Allah memerintahkan kepada seluruh manusia, agar mereka memperhatikan beberapa faktor yang terkait dengan keimanan. Faktor-faktor itu ialahPertama, agar manusia tidak menyembah tuhan selain Allah. Termasuk pada pengertian menyembah tuhan selain Allah ialah mempercayai adanya kekuatan lain yang dapat mempengaruhi jiwa dan raga selain yang datang dari Allah. Semua benda yang ada, yang kelihatan ataupun yang tidak, adalah makhluk Allah. Oleh sebab itu, yang berhak mendapat penghormatan tertinggi hanyalah Zat yang menciptakan alam dan semua isinya. Dialah yang memberikan kehidupan dan kenikmatan kepada seluruh makhluk-Nya. Maka apabila ada manusia yang memuja benda ataupun kekuatan gaib selain Allah, berarti ia telah sesat, karena semua benda-benda itu adalah makhluk-Nya, yang tak berkuasa memberikan manfaat dan tak berdaya untuk menolak kemudaratan, sehingga tak berhak agar manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapak mereka. Penyebutan perintah ini sesudah perintah beribadah hanya kepada Allah mempunyai maksud agar manusia memahami betapa pentingnya berbuat baik terhadap ibu bapak. Juga bermaksud agar mereka mensyukuri kebaikan kedua ibu bapak, betapa beratnya penderitaan yang telah mereka rasakan, baik pada saat melahirkan maupun ketika kesulitan dalam mencari nafkah, mengasuh, dan mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang. Maka pantaslah apabila berbuat baik kepada kedua ibu bapak dijadikan sebagai kewajiban yang paling penting di antara kewajiban-kewajiban yang lain, dan diletakkan Allah dalam urutan kedua sesudah kewajiban manusia beribadah hanya berfirmanDan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua. an-Nisa'/4 36Sebaliknya, anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya dinyatakan sebagai orang yang berbuat maksiat, yang dosanya diletakkan pada urutan kedua, sesudah dosa orang yang mempersekutukan Allah dengan tuhan-tuhan yang swt berfirmanKatakanlah Muhammad, "Marilah aku bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu. Jangan mempersekutukan-Nya dengan apa pun, dan berbuat baik kepada ibu bapak. al-An'am/6 151Allah swt memerintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tua karena beberapa alasan berikut1. Kasih sayang dan usaha kedua ibu bapak telah dicurahkan kepada anak-anaknya agar mereka menjadi anak-anak yang saleh, dan terhindar dari jalan yang sesat. Maka sepantasnyalah apabila kasih sayang yang tiada taranya itu, dan usaha yang tak mengenal susah payah itu mendapat balasan dari anak-anak mereka dengan memperlakukan mereka dengan baik dan mensyukuri jasa baik Anak-anak adalah belahan jiwa dari kedua ibu Sejak masih bayi hingga dewasa, pertumbuhan dan pendidikan anak-anak menjadi tanggung jawab kedua orang tuanya. Maka seharusnyalah anak-anak menghormati dan berbuat baik kepada orang singkat dapat dikatakan bahwa nikmat yang paling banyak diterima oleh manusia ialah nikmat Allah, sesudah itu nikmat yang diterima dari kedua ibu bapak. Mereka juga penyebab kedua adanya anak, sedangkan Allah adalah penyebab pertama hakiki. Itulah sebabnya maka Allah swt meletakkan kewajiban berbuat baik kepada ibu bapak pada urutan kedua sesudah kewajiban manusia beribadah hanya kepada itu Allah swt menetapkan bahwa apabila salah seorang di antara kedua ibu bapak atau kedua-duanya telah berumur lanjut, sehingga mengalami kelemahan jasmani, dan tak mungkin lagi berusaha mencari nafkah, mereka harus hidup bersama dengan anak-anaknya, agar mendapatkan nafkah dan perlindungan. Menjadi kewajiban bagi anak-anaknya untuk memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang dan kesabaran, serta menghormati mereka sebagai rasa syukur terhadap nikmat yang pernah diterima dari ayat ini terdapat beberapa ketentuan dan sopan santun yang harus diperhatikan anak terhadap kedua ibu bapaknya, antara lain1. Seorang anak tidak boleh mengucapkan kata kotor dan kasar meskipun hanya berupa kata "ah" kepada kedua ibu bapaknya, karena sikap atau perbuatan mereka yang kurang disenangi. Keadaan seperti itu seharusnya disikapi dengan sabar, sebagaimana perlakuan kedua ibu bapaknya ketika merawat dan mendidiknya di waktu masih Seorang anak tidak boleh menghardik atau membentak kedua ibu bapaknya, sebab bentakan itu akan melukai perasaan keduanya. Menghardik kedua ibu bapak ialah mengeluarkan kata-kata kasar pada saat si anak menolak atau menyalahkan pendapat mereka, sebab tidak sesuai dengan pendapatnya. Larangan menghardik dalam ayat ini adalah sebagai penguat dari larangan mengatakan "ah" yang biasanya diucapkan oleh seorang anak terhadap kedua ibu bapaknya pada saat ia tidak menyetujui pendapat Hendaklah anak mengucapkan kata-kata yang mulia kepada kedua ibu bapak. Kata-kata yang mulia ialah kata-kata yang baik dan diucapkan dengan penuh hormat, yang menggambarkan adab sopan santun dan penghargaan penuh terhadap orang lain. Oleh karena itu, jika seorang anak berbeda pendapat dengan kedua ibu bapaknya, hendaklah ia tetap menunjukkan sikap yang sopan dan penuh rasa hormat.24 Kemudian Allah swt memerintahkan kepada kaum Muslimin agar bersikap rendah hati dan penuh kasih sayang kepada kedua orang tua. Yang dimaksud dengan sikap rendah hati dalam ayat ini ialah menaati apa yang mereka perintahkan selama perintah itu tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan agama. Taat anak kepada kedua orang tua merupakan tanda kasih sayang dan hormatnya kepada mereka, terutama pada saat keduanya sangat memerlukan pertolongan bahwa sikap rendah hati itu haruslah dilakukan dengan penuh kasih sayang, tidak dibuat-buat untuk sekadar menutupi celaan atau menghindari rasa malu pada orang lain. Sikap rendah hati itu hendaknya betul-betul dilakukan karena kesadaran yang timbul dari hati akhir ayat, Allah swt memerintahkan kepada kaum Muslimin untuk mendoakan kedua ibu bapak mereka, agar diberi limpahan kasih sayang Allah sebagai imbalan dari kasih sayang keduanya dalam mendidik mereka ketika masih beberapa hadis Nabi saw yang memerintahkan agar kaum Muslimin berbakti kepada kedua ibu bapaknyaDiriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Umar bahwa sesungguhnya telah datang seorang laki-laki kepada Nabi saw meminta izin kepadanya, agar diperbolehkan ikut berperang bersamanya, lalu Nabi bersabda, "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" Orang laki-laki itu menjawab, "Ya." Nabi bersabda, "Maka berjihadlah kamu dengan berbakti kepada kedua orang tuamu." Riwayat Muslim dan al-Bukhari dalam bab al-adabSeorang anak belumlah dianggap membalas jasa kedua ibu bapaknya, kecuali apabila ia menemukan mereka dalam keadaan menjadi budak, kemudian ia menebus mereka dan memerdekakannya. Riwayat Muslim dan lainnya dari Abu HurairahSaya bertanya kepada Rasulullah saw, "Amal yang manakah yang paling dicintai Allah dan Rasul-Nya?" Rasulullah menjawab, "Melakukan salat pada waktunya." Saya bertanya, "Kemudian amal yang mana lagi?" Rasulullah menjawab, "Berbuat baik kepada kedua ibu bapak." Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'udDi dalam ayat yang ditafsirkan di atas tidak diterangkan siapakah yang harus didahulukan mendapat bakti antara kedua ibu bapak. Akan tetapi, dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa berbakti kepada ibu didahulukan daripada kepada bapak, seperti diriwayatkan dalam shahih al-Bukhari dan MuslimDiriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw ditanya, "Siapakah yang paling berhak mendapat perlakuan yang paling baik dariku?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya, "Siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya, "Siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya, "Siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Bapakmu." Riwayat al-Bukhari dan MuslimBerbakti kepada kedua orang tua, tidak cukup dilakukan pada saat mereka masih hidup, akan tetapi terus berlanjut meskipun keduanya sudah meninggal dunia. Adapun tata caranya disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu MajahBahwa Rasulullah saw ditanya, "Masih adakah kebaktian kepada kedua orang tuaku, setelah mereka meninggal dunia?" Rasulullah saw menjawab, "Ya, masih ada empat perkara, mendoakan ibu bapak itu kepada Allah, memintakan ampun bagi mereka, menunaikan janji mereka, dan meng-hormati teman-teman mereka serta menghubungkan tali persaudaraan dengan orang-orang yang tidak mempunyai hubungan keluarga dengan kamu kecuali dari pihak mereka. Maka inilah kebaktian yang masih tinggal yang harus kamu tunaikan, sebagai kebaktian kepada mereka setelah mereka meninggal dunia." Riwayat Ibnu Majah dari Abu UsaidTafsir al-JalalainJalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi Dan telah memutuskan telah memerintahkan Rabbmu supaya janganlah lafal allaa berasal dari gabungan antara an dan laa kalian menyembah selain Dia dan hendaklah kalian berbuat baik pada ibu bapak kalian dengan sebaik-baiknya yaitu dengan berbakti kepada keduanya. Jika salah seorang di antara keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu lafal ahaduhumaa adalah fa`il atau kedua-duanya dan menurut suatu qiraat lafal yablughanna dibaca yablughaani dengan demikian maka lafal ahaduhumaa menjadi badal daripada alif lafal yablughaani maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan ah kepada keduanya dapat dibaca uffin dan uffan; atau uffi dan uffa; lafal ini adalah mashdar yang artinya adalah celaka dan sial dan janganlah kamu membentak mereka jangan kamu menghardik keduanya dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia perkataan yang baik dan sopan. Tafsir Ibnu KatsirIsmail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Allah Swt. memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk menyembah Dia semata, tiada sekutu bagi-Nya. Kata qada dalam ayat ini mengandung makna perintah. Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya, "Waqada" bahwa makna yang dimaksud ialah memerintahkan. Hal yang sama dikatakan oleh Ubay ibnu Ka'b, Ibnu Mas'ud., dan Ad-Dahhak ibnu Muzahim, mereka mengartikannya, "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia."Selanjutnya disebutkan perintah berbakti kepada kedua orang tua. Untuk itu Allah Swt. berfirman...dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu Allah memerintahkan kepadamu untuk berbuat baik kepada ibu bapakmu. Makna ayat ini sama dengan yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-NyaBersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Luqman14Firman Allah Swt.Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan 'ah' kepada keduanyaArtinya, janganlah kamu mengeluarkan kata-kata yang buruk kepada keduanya, sehingga kata 'ah' pun yang merupakan kata-kata buruk yang paling ringan tidak janganlah kamu membentak janganlah kamu bersikap buruk kepada keduanya, seperti apa yang dikatakan oleh Ata ibnu Abu Rabah sehubungan dengan makna firman-Nya...dan janganlah kamu membentak janganlah kamu menolakkan kedua tanganmu terhadap melarang mengeluarkan perkataan dan perbuatan buruk terhadap kedua orang tua, Allah memerintahkan untuk berbuat baik dan bertutur sapa yang baik kepada kedua. Untuk itu Allah Swt. berfirman...dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang bertutur sapa yang baik dan lemah lembutlah kepada keduanya, serta berlaku sopan santunlah kepada keduanya dengan perasaan penuh hormat dan Quraish ShihabMuhammad Quraish Shihab Tuhanmu telah menetapkan agar kalian tidak menyembah kecuali kepada-Nya dan berbakti kepada kedua orangtua dengan sebaik-baiknya. Apabila keduanya atau salah satunya dalam keadaan lemah atau berusia lanjut, maka janganlah kamu bantah ucapan dan sikap mereka dengan suara yang menunjukkan marah. Dan jangan sekali-kali kamu menghardik keduanya. Akan tetapi berkatalah kepada keduanya dengan perkataan yang baik, lembut dan penuh dengan kebaikan serta penghormatan kepada keduanya.
arti perkata surah al isra ayat 23sebut kan arti perkata surah al isra ayat 23 & 24Tuliskan surah al isra ayat 23 dgn artinya? tolong pemberian vQuiz gaes 🙂 Tulislah surah al-isra’ ayat 23 beserta artinya! Surah al isra ayat 23 beserta artinyaPembahasanPelajari lebih lanjutUraian materi بسم الله الرحمن الرحمTerjemahan Surah Al-Isra ayat 23“Dan Tuhanmu telah menyuruh supaya ananda jangan menyembah selain ia & hendaklah ananda berbuat baik pada ibu bapakmu dgn sebaik- salah seorang diantara keduanya atau kedua- duanya sampai berumur lanjut dlm pemeliharaanmu,maka sekali- kali janganlah ananda menyampaikan “ah” & janganlah ananda membentak mereka & ucapkanlah pada mereka perkataan yg mulia” KeteranganJadikan selaku tanggapan ter-rizalhadizan yaaa….. sebut kan arti perkata surah al isra ayat 23 & 24 ayat 23 & sudah memerintahkan.. tuhanmu.. agar tidak.. kalian menyembah.. kecuali.. kepadanya.. & pada orang bau tanah.. berbuatlah baik.. kalau.. sungguh-sungguh sudah hingga.. padamu.. usia bau tanah.. salah satu dr keduanya.. atau.. keduanya.. maka jangan.. ananda berkata.. pada keduanya.. ah.. & jangan.. ananda membentak keduanya.. & berkatalh kamu.. pada keduanya.. perkataan.. yg muliaayat 24 & ananda rendahkanlah.. terhadap keduanya.. sayap.. kerendahan.. dengan dr rahmat / kasih sayang.. & katakanlah olehmu.. wahai dewa.. rahmatilah keduanya.. sebagaimana.. keduanya mendidik aku.. pada waktu kecil. Tuliskan surah al isra ayat 23 dgn artinya? tolong pemberian v Jawaban بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman وَقَضٰى رَبُّكَ اَ لَّا تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا ۗ اِمَّا يَـبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا wa qodhoo robbuka allaa ta’buduuu illaaa iyyaahu wa bil-waalidaini ihsaanaa, immaa yablughonna ingdakal-kibaro ahaduhumaaa au kilaahumaa fa laa taqul lahumaaa uffiw wa laa tan-har-humaa wa qul lahumaa qoulang kariimaa “Dan Tuhanmu telah perintahkan, supaya kau-sekalian tak menyembah melainkan kepadaNya semata-mata, & hendaklah kamu-sekalian berbuat baik pada ibu bapa. Jika salah seorang dr keduanya, atau kedua-duanya sekali, sampai pada umur renta dlm jagaan & peliharaanmu, maka janganlah kamu-sekalian berkata pada mereka sebarang perkataan bernafsu sekalipun perkataan “Ha”, & janganlah kau-sekalian menengking menyergah mereka, namun katakanlah pada mereka perkataan yg mulia yang bersopan santun.” QS. Al-Isra’ 17 Ayat 23 [tex] \colorbox black \blue Beautypsycoツ [/tex] CMIIW Quiz gaes 🙂 Tulislah surah al-isra’ ayat 23 beserta artinya! ۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا Dan Tuhanmu telah menyuruh supaya ananda jangan menyembah selain ia & hendaklah ananda berbuat baik pada ibu bapakmu dgn sebaik mungkin. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya hingga berumur lanjut dlm pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah ananda menyampaikan pada keduanya perkataan “ah” & janganlah ananda membentak mereka & ucapkanlah pada mereka perkataan yg mulia. Surah al isra ayat 23 beserta artinya Surah Al isra yakni salah satu surah yg termasuk kedalam surah makkiyyah. Surah Al isra terdapat 111 ayat. Surah ini terletak pada urutan ke 17 dlm mushaf Al qur’an Pembahasan Al isra ayat 23 وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا Latin wa qadhaa rabbuka allaa ta’buduu ila iyyaahu wabil waalidaini ihsaanaa, immaa yablughannal kibara ahaduhumaa au kilaahumaa falaa tahul lahumaa uffin walaa tanharhumaa waqul lahumaa qaulaan kariimaa Artinya Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya ananda jangan menyembah selain ia & hendaklah ananda berbuat baik pada ibu bapakmu dgn sebaik mungkin. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya hingga berumur lanjut dlm pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah ananda mengatakan pada keduanya perkataan “ah” & janganlah ananda membentak mereka & ucapkanlah pada mereka perkataan yg mulia. Kandungan Ayat Ayat ini menjelaskan tentang Allah menyuruh kita untuk tak meyembah selain pada Allah Kewajiban kita untuk berbuat baik pada ibu bapak Merawat & mempertahankan apabila di antara keduanya atau kedua-duanya hingga berumur lanjut dlm pemeliharaan kita Larangan menyampaikan kata ah pada kedua orang bau tanah larangan membentak kedua orang tua Kewajiban berbicara dgn kata-kata mulia pada kedua orang bau tanah Pelajari lebih lanjut Isi kandungan surah Adz dzaariyaat ayat 49, simak di sini Isi kandungan surah Al isra ayat 55, simak di sini Isi kandungan surah al-a’raf ayat 1 hingga 10, simak di sini Isi kandungan surat al mujadalah ayat ke 11, simak di sini Isi kandungan surah at taubah ayat 9122, simak di sini ______________________________________________ Uraian materi Kelas X Mata pelajaran Agama Bab sayang, patuh & hormat pada kedua orang tua & guru Kode soal Kata kunci Berbakti pada kedua orang tua, Al isra ayat 23, larangan membentak orang tua
arti perkata surat al isra ayat 23